Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Rotasi Seribu Pasukan Satgas Pemadaman Kebakaran Hutan

Kompas.com - 27/10/2015, 14:04 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seribu prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan kembali diberangkatkan ke Riau, Jambi.

Pemberangkatan prajurit TNI ini dilakukan untuk menggantikan pasukan yang sebelumnya sudah bertugas selama 42 hari di Riau.

"Kepada setiap satgas, diupayakan untuk dapat menyisir setiap sudut-sudut hutan, yang berpotensi timbulnya titik-titik kebakaran baru dengan mengefektifkan alat pemadaman yang dibawa," kata Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Fransen G Siahaan saat apel sebelum keberangkatan di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Selasa (27/10/2015).

Fransen menjelaskan, seribu prajurit itu terdiri dari dua satuan setingkat batalyon (SSY) Kostrad sebanyak 670 personel. Mereka diberangkatkan pada hari ini dengan dua pesawat Hercules dan dua pesawat CN 259.

TNI juga mengirim satu SSY Marinir sebanyak 330 personel. Mereka akan berangkat pada Rabu (28/10/2015) besok dari Lampung.

Para prajurit itu akan bertugas kurang lebih dua bulan atau disesuaikan dengan perkembangan dan situasi di lapangan.

"Laksanakan koordinasi dan bangun sinergitas dengan lembaga-lembaga terkait di wilayah," ujar Fransen.

Ia berpesan kepada para prajurit agar menjaga kesehatan dan terus waspada. Pasalnya, sudah banyak prajurit yang terkena infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) selama bertugas memadamkan api.

"Banyak prajurit dalam satgas sebelumnya yang terindikasi ISPA akibat kelalaian dalam penggunakan masker udara selama pelaksanaan tugas. Kepada unsur kesehatan agar melaksanakan observasi terhadap anggota yang terindikasi ISPA selama bertugas," ucap Fransen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com