Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah WNI Korban "Crane" yang Lama Hilang Telah Ditemukan

Kompas.com - 09/10/2015, 00:46 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah Janniro Gadumbang Siregar, warga negara Indonesia yang menjadi korban musibah crane dan sudah sudah lama menghilang, akhirnya ditemukan, Kamis (8/10/2015).

"Alhamdulillah, jenazah Janniro yang hilang pada musibah crane akhirnya ditemukan," kata tim pengawas haji Saleh Daulay melalui pesan teks, Kamis (8/10/2015).

Janniro adalah jemaah haji Indonesia dari Kloter 9 Embarkasi Medan (MES 90) dan menjadi salah satu korban meninggal yang hilang dari musibah crane. Kepastian wafat Janniro, seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Agama RI, didasarkan pada surat kesaksian suami dan beberapa saksi mata di tempat kejadian.

Tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tetap berupaya mendapatkan data yang lebih valid. Di antaranya dengan melakukan pengambilan sampel DNA keluarga Janniro di tanah air oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri.

"Kami akan terus berupaya mencari jemaah haji yang masih belum diketemukan dan akan dikabarkan dalam kesempatan waktu sesegera mungkin untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi keluarga, kerabat dan seluruh masyarakat," ujar Kepala Daerah Kerja Mekkah Arsyad Hidayat melalui siaran pers. 

Dengan ditemukannya jenazah Janiro, maka jumlah jemaah haji Indonesia korban meninggal musibah crane kini menjadi 12 orang. Adapun jumlah yang cedera dan sempat dirawat di rumah sakit sebanyak 42 orang.

Hingga saat ini, yang masih dirawat berjumlah 2 orang, yaitu Tri Murti Ali (Kloter PDG ) dan Isnainy Fadjarijiah Abdul Djumali (Kloter SUB 21). Keduanya saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Zakir, Makkah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com