Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2019, Pasukan Perdamaian RI di PBB Jadi 4.000 Personel

Kompas.com - 29/09/2015, 06:14 WIB
Suhartono

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Pasukan perdamaian Indonesia yang bergabung di PBB pada empat  tahun lagi akan ditingkatkan jumlahnya menjadi 4.000 orang prajurit TNI dan Polri. Kenaikan jumlah pasukan perdamaian tersebut, selain karena untuk mengantisipasi situasi dunia yang kerap berkecamuk, juga karena tuntutan dari negara-negara akan kebutuhan dan pentingnya pasukan perdamaian.

Hal itu dikemukakan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat berpidato di hadapan para pemimpin dunia di Peacekeeping Summit di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Senin (28/9) sore waktu setempat.

"Sekarang ini, jumlah pasukan perdamaian Indonesia baru berjumlah 2.730 orang prajurit TNI dan Polri. Mereka bertugas dalam misi perdamaian PBB di 9 wilayan konflik," ujar Wapres Kalla tanpa merinci tempat penugasan pasukan perdamaian RI.

Saat menyampaikan pidato, Wapres Kalla didampingi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Perwakilan Tetap RI di PBB Desra Percaya dan pejabat lainnya.

"Tetapi yang penting sekarang sebenarnya bukan jumlah pasukan perdamaian yang diperbesar, bagaimana kita mencegah terjadinya konflik-konflik di negara maupun antarnegara di dunia. Kita semua harus bekerja keras mencegah terjadinya konflik tersebut dengan memberikan rasa keadilan sosial, ekonomi dan pembangunan yang lebih baik, dan partisipasi dalam politik dan tata kelola yang baik," ujar Wapres Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Nasional
Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Nasional
PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

Nasional
Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com