Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Punya 8 Menteri Perempuan, Kalla Dapat Aplaus Para Kepala Negara

Kompas.com - 28/09/2015, 07:16 WIB
Suhartono

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com  Wakil Presiden Jusuf Kalla mendapat tepukan hangat dari peserta pertemuan tingkat tinggi pemimpin dunia tentang kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan di Markas Besar PBB di New York, Minggu (27/9/2015) sore waktu setempat.

"Indonesia sudah menerapkan kesetaraan jender dengan memiliki delapan menteri perempuan," ujar Wapres Kalla.

Sontak, ucapan Kalla itu disambut tepuk tangan meriah dari pimpinan dan peserta sidang yang merupakan pemimpin sejumlah negara. Saat berpidato, Kalla didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohanna Yambise.

Menurut Kalla, Deklarasi Beijing yang dicanangkan sekitar 20 tahun lalu di Tiongkok dinilai masih relevan dan menjadi instrumen untuk mencapai tujuan dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG) pasca 2015 dan visi dari program kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan yang disebut Planet 50/50 pada 2030.

Dalam sidang di Markas Besar PBB, Kalla tidak menyebutkan bahwa delegasi Indonesia membawa empat orang menteri perempuan, yang bisa dijadikan bukti kesetaraan jender di Indonesia. Saat ditanyakan hal itu, Kalla mendadak memegang dahinya dan spontan menjawab, "Aduh, saya lupa sekali menyebutkan, termasuk menyebutkan bahwa Indonesia pernah memiliki presiden perempuan."

Sejauh ini, empat menteri yang mendampingi Wapres Kalla selama di New York adalah Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, dan Yohanna Yambise.

Adapun Yohanna yang ditanya seusai acara mengaku bahwa kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan di pelosok-pelosok daerah di Indonesia masih minim.

"Untuk itulah, agar ada kepedulian kaum pria, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada akhir Oktober mendatang menggelar kampanye kepedulian pria terhadap peran perempuan di Papua dalam sebuah kampanye 'He for She'. Acara itu rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Mudah-mudahan beliau bisa hadir," ujar Yohanna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com