"Baik dan saya bisa pahami pandangan beliau tentang berbagai hal," ujar Wapres saat ditanya inti dari pidato Paus Fransiskus tentang penolakannya terhadap energi nuklir, perubahan iklim, radikalisme dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustanainable Development Goals/SDGs) 2015.
Menurut Wapres, penolakan Paus Fransiskus terhadap nuklir merupakan sikap seorang rohaniawan yang humanis sehingga menolak nuklir sebagai opsi terakhir pembangkit listrik.
Terkait nuklir sendiri, lanjut Kalla, saat transit di Bandara Internasional Dubai di Uni Emirat Arab, Rabu (23/9) pagi, pernah mengatakan, pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) merupakan jalan terakhir yang akan ditempuh untuk menambah pasokan listrik di Tanah Air.
"Kalau ditemukan opsi pembangkit listrik yang jauh lebih murah dan tak berisiko daripada nuklir, tentu kita akan ganti," kata Wapres Kalla. (HAR)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.