Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Ketua DPR, Raja Salman Janji Tindaklanjuti Masukan dari Indonesia

Kompas.com - 25/09/2015, 23:45 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Setya Novanto telah menyampaikan sejumlah masukan kepada Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdul Azis, terkait musibah di Mina yang menyebabkan ratusan jemaah haji meninggal dunia, dan ratusan lainnya luka-luka. Raja Salman pun berjanji akan menindaklanjuti masukan tersebut.

"Saya menyampaikan masukan tentang perlunya perbaikan penanganan dan evaluasi berkelanjutan manajemen ibadah haji," kata Novanto dalam keterangan tertulisnya, usai bertemu Raja Salman, Jumat (25/9/2015) pukul 13.00 waktu setempat.

Novanto juga menyampaikan usulan agar Arab Saudi melibatkan Organisasi Konferensi Islam (OKI) Dunia yang terdiri dari negara-negara yang berpenduduk mayoritas muslim, serta negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Ekonomi Dunia, The Group of Twenty (G-20) Finance Ministers and Central Bank Governors atau Kelompok Dua puluh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral.

"Karena kita tahu jika ritual tahunan ibadah haji merupakan ritual besar yang memiliki dampak ekonomi yang tidak sedikit bagi negara-negara berkembang," ucapnya.

Secara khusus, Novanto juga mengaku menyampaikan masukan tersebut kepada Staf Khusus Raja Salman, Mansyur, dan Menteri Pertahanan Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman.  Novanto memahami sepenuhnya, otoritas Arab Saudi untuk merespons musibah Mina dan musibah-musibah sebelumnya yang menimbulkan korban jiwa jemaah haji dari berbagai penjuru dunia, khususnya jemaah haji Indonesia.

"Namun membentuk tim investigasi bersama yang beranggotakan negara-negara berpenduduk Islam seperti indonesia, tentunya menjadi salah satu jalan untuk mempermudah penanganan insiden tersebut," ucap politisi Partai Golkar ini.

Selain membahas insiden Mina, dalam pertemuan tersebut, Novanto juga menyampaikan permintaan pemerintah dan rakyat Indonesia terkait penambahan kuota haji yang saat ini sebesar 161 ribu, di mana sebelumnya sebesar 211 ribu.

Pada akhir pertemuan, Raja Salman juga secara khusus menyampaikan bela sungkawa atas korban meninggal dunia dari Indonesia, baik dalam musibah jatuhnya Crane maupun musibah Mina. 

"Raja Salman berjanji akan menindaklanjuti masukan dari pemerintah maupun DPR RI terkait dua insiden tersebut. Ke depannya, otoritas Arab Saudi akan selalu terbuka atas berbagai kritikan konstruktif dari berbagai negara, termasuk Indonesia, terkait pengelolaan ibadah haji di masa yang akan datang," ucap Novanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com