Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres JK Berencana Temui Paus Fransiskus di New York

Kompas.com - 24/09/2015, 09:28 WIB
Suhartono

Penulis

NEW YORK, KOMPAS - Wakil Presiden Jusuf Kalla berencana menemui Paus Fransiskus di sela-sela acara pembukaan Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, pada Jumat (25/9/2015) pagi.

"Ya, kita lihat nanti," ujar JK menjawab pertanyaan Kompas saat transit di Bandara Internasional Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (23/9/2015) pagi, sebelum terbang ke New York, Amerika Serikat.

Paus Fransiskus juga dijadwalkan berpidato pada acara pembukaan Sidang Majelis Umum PBB tersebut. Sementara itu, JK menggantikan Presiden Joko Widodo untuk berpidato di Sidang Majelis Umum yang akan berlangsung mulai 25 September hingga 2 Oktober mendatang.

Adapun Juru Bicara Wapres Kalla Abdullah Husain menyatakan, rencana Wapres JK menemui Paus akan diupayakan dalam pertemuan setahun sekali pemimpin negara-negara di dunia di PBB.

"Kalau ada kesempatan, tentu kita upayakan. Semoga saja ada kesempatan meski tak dijadwalkan," ujarnya.

Paus Fransiskus dijadwalkan memberi sambutan selama 30 menit pada pembukaan Sidang Umum PBB, Jumat besok. Selain Paus, tokoh lain yang akan memberi sambutan adalah pemenang Nobel Perdamaian, Malala Yousafzai.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wapres Jusuf Kalla terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Rabu (23/9/2015) dini hari. JK, yang didampingi Ny Mufidah Kalla, dan rombongan terbatas melawat ke luar negeri menggunakan pesawat komersial.

JK juga dijadwalkan hadir pada sejumlah pertemuan lain yang dihadiri para kepala negara dan pemimpin dunia, seperti Presiden Kuba Raul Castro dan Sekjen PBB Ban Ki-moon.

Wapres juga akan menghadiri sidang umum yang akan mengadopsi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) 2015 sebagai kelanjutan dari program Milenium Pembangunan Berkelanjutan (Millenium Development Goals/MDGs), serta Peacekeeping Summit, pertemuan persamaan jender dan aksi bersama dalam pemberdayaan perempuan, perlawanan terhadap ISIS, dan aksi-aksi radikal, juga agenda perubahan iklim.

Wapres JK juga akan memimpin delegasi Indonesia untuk melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara, seperti Kroasia, Bulgaria, dan Luksemburg, selain juga akan bertemu dengan para pengusaha Amerika-Indonesia dan beberapa CEO perusahaan AS, seperti Chevron dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Hindari Sanksi Berat dari Pemerintah Arab Saudi, Komisi VIII Minta Jemaah Haji Nonvisa Haji Segera Pulang

Hindari Sanksi Berat dari Pemerintah Arab Saudi, Komisi VIII Minta Jemaah Haji Nonvisa Haji Segera Pulang

Nasional
LIVE STREAMING: Jemaah Haji Indonesia Mulai Prosesi Wukuf di Arafah Hari Ini

LIVE STREAMING: Jemaah Haji Indonesia Mulai Prosesi Wukuf di Arafah Hari Ini

Nasional
Jumlah Jemaah Haji Indonesia Wafat Capai 121 Orang per Hari Ini

Jumlah Jemaah Haji Indonesia Wafat Capai 121 Orang per Hari Ini

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi 'Online' Dibentuk, Dipimpin Hadi hingga Muhadjir Effendy

Satgas Pemberantasan Judi "Online" Dibentuk, Dipimpin Hadi hingga Muhadjir Effendy

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com