Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MPR Minta Indonesia Tiru China dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Kompas.com - 21/09/2015, 15:38 WIB
Dylan Aprialdo Rachman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua MPR Zulkifli Hasan meminta masyarakat Indonesia meniru masyarakat China dalam pemanfaatan kekayaan sumber daya alam. Ia menilai China bisa menyeimbangkan sisi ekonomi pembangunan dan tanggung jawab lingkungan dalam memanfaatkan sumber daya alam.

“Alamnya tidak rusak, mereka menjaga lingkungan, bahkan sumber daya alamnya ditata sedimikian rupa,” ujar Zulkifli saat memberikan pidato sambutan dalam acara Peringatan Hari Perdamaian Dunia dan Deklarasi Indonesia Bergerak Menyelamatkan Bumi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (21/9/2015).

Ia menyebutkan China menerapkan aturan yang tegas dalam eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam. Menurut dia, Pemerintah Indonesia juga perlu meningkatkan ketegasan dalam penggunaan sumber daya alam.

“Sumber daya alam di sana tidak boleh sembarangan dieksplorasi atau dieksploitasi. Perdana Menteri Tiongkok (China) pernah bilang ke saya 'Indonesia hebat sekali ya, kirim batu bara produksinya banyak 600 juta ton per tahun, hampir satu milyar ton’,” ucap Zulkifli.

Menurut Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut, China mampu memberikan kesadaran masyarakatnya dalam pemanfaatan sumber daya alam melalui pendidikan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). “Tiongkok rakyatnya banyak tapi alamnya tidak rusak karena mereka mampu mencerdaskan masyarakatnya, menguasai IPTEK untuk peduli lingkungan,” ujarnya.

Tanggung jawab tersebut, kata dia, merupakan tanggung jawab bersama berbagai macam pihak baik pemerintah dan masyarakat. Ia meminta agar pemerintah dan masyarakat bisa bahu-membahu dalam mencerdaskan dan meningkatkan kemakmuran serta kesejahteraan masyarakat Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945.

“Apapun latar belakang kita, apapun agamanya, kita sama-sama memiliki kesempatan untuk memajukan negeri ini. Oleh karena itu kita perlu mewujudkan negeri ini menjadi negara yang besar dan maju sesuai dengan pembukaan UUD 45,” tutur Zulkifli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com