Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tengah Dibahas, Syarat Dokter Asing Bisa Berbahasa Indonesia

Kompas.com - 08/09/2015, 22:12 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam mempersiapkan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN, Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) bersama dengan Kementerian Kesehatan tengah membahas persyaratan khusus bagi dokter asing yang hendak bekerja di Indonesia. Salah satu syarat yang tengah dibahas adalah keharusan bagi dokter asing untuk bisa berbahasa Indonesia.

"Masih dalam pembahasan, antara lain berbahasa Indonesia, tidak melakukan bisnis, berkompeten dengan dibuktikannya dengan surat kompetensi dari negara bersangkutan dan dari kita," kata Ketua KKI Bambang Supriyatno di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (8/9/2015).

Di samping itu, tengah dibahas pula persyaratan yang menuntut kesediaan dokter asing untuk ditempatkan di daerah terpencil di Indonesia.

Terkait finalisasi regulasi kedokteran, KKI akan mengadakan pertemuan dengan lembaga konsil kedokteran di negara Asia Tenggara lainnya di Singapura nanti. Dalam pertemuan ini, akan dibahas mengenai finalisasi regulasi apa saja yang dibutuhkan terkait pertukaran tenaga medis yang bakal terjadi setelah diberlakukannya MEA.

Menurut Bambang, dokter Indonesia harus memiliki kompetensi lebih dibandingkan dengan dokter negara lain jika ingin bersaing dalam masyarakat ekonomi ASEAN.

"Upaya yang kita lakukan adalah tentu meningkatkan kualitas dokter Indonesia saat ini untuk mampu bersaing lagi dengan tema-teman dari negara ASEAN, misalnya melakukan internasionalisasi untuk kurikulum pendidikannya. Setelah jadi dokter kan ada CME-nya atau CPD yang membuat keilmuannya menjadi lebih tinggi dan lebih internasional dan lebih setara dengan mereka sehingga pengetahuan-pengetahuan diperlukan," ujar Bambang.

Di samping itu, dokter Indonesia perlu meningkatkan kemampuan berkomunikasi di dunia internasional. "Dalam kurikulum kedokteran kita sendiri itu ada diberikan bagaimana melakukan komunikasi dengan baik terhadap masyarakat, pasien, teman sejawat, maupun lingkungannya," tutur Bambang.

Hari ini, Bambang menemui Wapres Jusuf Kalla untuk melaporkan sususan pengurus KKI yang baru. Menurut Bambang, Wapres berpesan agar KKI membuat suatu sistem agar masyarakat bisa mengawal kompetensi dan mutu dokter.

Hingga saat ini, kata Bambang, terdapat kurang lebih 156.000 dokter yang terdiri dari spesialis, dokter umum, dokter gigi, dan dokter gigi spesialis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

Nasional
Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Nasional
Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Nasional
Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan 'Trauma Healing' dan Restitusi

Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan "Trauma Healing" dan Restitusi

Nasional
SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

Nasional
Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Nasional
SYL Pesan 'Wine' saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

SYL Pesan "Wine" saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

Nasional
Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Nasional
Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Nasional
Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Nasional
Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Nasional
Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Nasional
Kemenkominfo Galang Kolaborasi di Pekanbaru, Jawab Tantangan Keberagaman untuk Kemajuan Bangsa

Kemenkominfo Galang Kolaborasi di Pekanbaru, Jawab Tantangan Keberagaman untuk Kemajuan Bangsa

Nasional
Pegawai Setjen DPR Antusias Donor Darah, 250 Kantong Darah Berhasil Dikumpulkan

Pegawai Setjen DPR Antusias Donor Darah, 250 Kantong Darah Berhasil Dikumpulkan

Nasional
Kasus Timah, Kejagung Tahan Eks Dirjen Minerba Kementerian ESDM

Kasus Timah, Kejagung Tahan Eks Dirjen Minerba Kementerian ESDM

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com