JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) Nusron Wahid ditunjuk menjadi salah satu Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2015-2020. Nusron tidak akan mundur dari jabatannya sebagai BNP2TKI dan akan bekerja dengan merangkap jabatan.
"Saya sudah meminta izin ke Pak Presiden dan Pak Wapres. Tidak ada masalah. Insya Allah saya bisa membagi waktu untuk tugas-tugas di BNP2TKI dan sebagai pengurus PBNU," kata Nusron dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/8/2015). (Baca Susunan PBNU 2015-2020 Terbentuk)
Kendati demikian, Nusron mengaku akan segera mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, yang merupakan organisasi sayap PBNU.
"Saya bersama pengurus Ansor segera mempersiapkan proses transisi kepemimpinan di GP Ansor. Kebetulan GP Ansor akan melaksanakan kongres akhir tahun ini atau awal tahun depan," kata dia.
Nusron mengatakan, organisasi NU memiliki sejumlah tantangan. Salah satu di antaranya adalah merangkul remaja di perkotaan untuk lebih mengenal NU. Dengan bergabung menjadi Ketua PBNU, Nusron ingin menghidupkan kultur NU di antara muda-mudi Islam di perkotaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.