Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Perempuan Tunggu Gebrakan Wajah Baru di Kabinet Kerja

Kompas.com - 17/08/2015, 02:55 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo dianggap telah memberikan harapan positif bagi dunia usaha Indonesia, termasuk bagi pengusaha perempuan. Perubahan komposisi kabinet dianggap jawaban atas sekian banyak harapan yang diamanahkan rakyat kepada Jokowi-JK.

"Perubahan konfigurasi kabinet, khususnya di bidang ekonomi, menunjukkan bahwa pemerintah paham dengan perlambatan ekonomi saat ini, dan akan segera mengupayakan solusinya dengan menempatkan menteri yang berkompeten di bidangnya," kata Ketua Umum Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (Ipemi) Inggrid Kansil dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/8/2015).

Figur Darmin Nasution yang ditunjuk Presiden sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, kata Inggrid, adalah ekonom senior yang berpengalaman di perpajakan dan moneter. Darmin diharapakan lebih mampu mengatur dan menata hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan penguatan rupiah dalam nilai yang wajar, dan mendorong pembukaan lapangan kerja usaha kreatif di dalam negeri yang dinantikan oleh para pengusaha perempuan. 

Kehadiran menteri yang berlatar belakang perbankan dan ekonomi global, lanjut Inggrid, diharapkan mampu menahan laju pelemahan ekonomi Indonesia secepat mungkin dengan membuat program yang konkret dan terukur. Misalnya program pemasaran global dengan menarik turis mancanegara untuk melakukan wisata pelayaran, sejalan dengan semangat memajukan poros maritim dunia. 

"Para pengusaha perempuan yang bergerak dalam bidang kuliner, garmen, usaha perjalanan dan souvenir kerajinan tangan akan sangat terbantu dengan payung kebijakan semacam itu untuk mengembangkan usaha kreatif dan melibatkan masyarakat banyak untuk memperkuat ekonomi lapis menengah ke bawah," ucap Inggrid.

Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, banyak pengusaha perempuan di Indonesia memilih menjalankan usaha di bidang kuliner karena dianggap dekat dengan keseharian seorang ibu rumah tangga. Pemerintah perlu memotivasi perempuan-perempuan untuk jadi pengusaha, terutama daari alumni kampus dan organisasi perempuan.

Menteri  baru yang terkait perlu membuat kebijakan terobosan yang mendukung perempuan Indonesia menjadi job maker, bukan hanya job seeker. "Mari kita tunggu apa yang pak Presiden dan menterinya yang baru akan  lakukan bersama kaum pengusaha perempuan Indonesia. Kita nantikan kerja nyata, kerja terukur dan kerja inovatif, seperti yang sering disampaikan oleh pak Presiden," ucap Inggrid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com