Jadi Presiden PKS, Apakah Sohibul Iman Akan Mundur dari DPR?

JAKARTA, KOMPAS.com - Anis Matta memutuskan mundur sebagai pimpinan DPR dan anggota DPR periode 2009-2014, setelah terpilih sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera. Kini, apakah Sohibul Iman akan melakukan hal yang sama setelah terpilih sebagai Presiden PKS?

Menurut Sohibul, keputusan mundur atau tidak dirinya dari DPR tergantung hasil rapat Majelis Syuro PKS. (baca: Sohibul Tegaskan PKS Tetap Berada di KMP)

"Saya nanti (mundur atau tidak) sesuai hasil rapat Majelis Syuro. Apa pun keputusannya saya ikuti," kata Sohibul di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (11/8/2015).

Sohibul kini masih menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Daerah Pemilihan Jawa Barat XI. Saat ini, ia menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pemuda, olahraga, kesenian dan pariwisata.

Menurut Sohibul, mundurnya Anis dari keanggotaan DPR pada Februari 2013, merupakan hasil keputusan Majelis Syuro PKS. Saat itu, Anis mengaku bahwa pengunduran dirinya itu karena menyadari ada tugas berat yang harus diembannya. (baca: Jadi Presiden PKS, Anis Matta Mundur dari DPR)

"Bahwa Pak Anis mundur itu adalah keputusan Majelis Syuro," ujar Sohibul.

Dalam sidang musyawarah Majelis Syuro PKS kemarin, Salim Segaf Aljufrie terpilih sebagai Ketua Majelis Syuro (MS) PKS, menggantikan Hilmi Aminuddin. Hidayat Nur Wahid terpilih sebagai Wakil Ketua MS. Presiden PKS periode 2015-2020 dijabat Sohibul Iman, menggantikan Anis Matta. (Baca: Kepengurusan Baru PKS, Majelis Syuro hingga Presiden Diganti)

Sidang musyawarah Majelis Syuro PKS juga memutuskan Suharna Surapranata sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP), Surahman Hidayat sebagai Ketua Dewan Syariah Pusat (DSP), Taufik Ridlo sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP), Mahfuzh Abdurrahman sebagai Bendahara Umum DPP, serta Untung Wahono sebagai Sekretaris Majelis Syuro.