Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Akan Kunjungi Korban Hujan Es di Lanny Jaya dan Pengungsi di Tolikara

Kompas.com - 20/07/2015, 19:24 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa akan mengunjungi korban bencana hujan es di Distrik Agadugume, Kabupaten Puncak, Papua. Ia juga akan mengunjungi lokasi kerusuhan di Kecamatan Kaburaga, Kabupaten Tolikara, Papua.

"Besok, Selasa (21/7/2015), saya akan lebih dulu ke Lanny Jaya dengan tim Kemensos yang saya tugaskan untuk wilayah yang terkena hujan salju. Setelah itu, baru ke Tolikara," ujar Khofifah dalam konferensi pers di rumah dinasnya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Senin (20/7/2015).

Ia mengatakan, kunjungannya tersebut untuk memastikan pemenuhan kebutuhan logistik dan bahan makanan bagi para pengungsi di Distrik Agadugume.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Puncak Yafet Magi, hujan es sejak awal Juli lalu mengakibatkan tanaman di kebun warga mengering, sementara umbi-umbian membusuk. Akibat kejadian ini, Yafet khawatir penduduk tiga kampung tersebut mengalami kelaparan karena kebun yang menjadi pemasok bahan makanan bagi warga mengalami gagal panen.

Setelah kunjungan ke Lanny Jaya, Khofifah akan mengunjungi para pengungsi di Kabupaten Tolikara pada Rabu (22/7/2015). Sebanyak 153 penduduk mengungsi setelah 63 kios yang juga digunakan sebagai tempat tinggal ludes dilalap api dalam insiden yang terjadi pada Jumat 9177/7/2015). Dalam insiden tersebut, sebuah mushala juga ikut terbakar.

Dalam kunjungan tersebut, Khofifah akan melakukan koordinasi dengan beberapa lembaga terkait dan memastikan pengungsi mendapat segala kebutuhan yang diperlukan. Salah satu yang juga akan dibahas adalah pembangunan kembali rumah warga.

"Beberapa implikasi sosial akan jadi tugas Kemensos. Saya akan fokus pada tugas dan fungsi Kemensos dalam insiden di Tolikara. Kami koordinasikan langsung pada tim trauma healing dan merencanakan kios yang terdampak kebakaran supaya bisa direnovasi," kata Khofifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Nasional
Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Nasional
Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com