JAKARTA, KOMPAS.com — Sosialisasi yang dilakukan panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai membuahkan hasil. Hingga Senin (15/6/2015) sore, Pansel KPK sudah menerima 100 orang pendaftar.
"Sampai kemarin sore ada 100 orang," kata Juru Bicara Pansel KPK Betti S Alisjahbana dalam pesan singkat yang diterima, Selasa (16/6/2015).
Betti menjelaskan, mayoritas pendaftar itu memiliki latar belakang pendidikan tinggi seperti S-2 dan S-3. Persentasenya mencapai 60,7 persen. Jika dilihat dari usia, sebanyak 50,5 persen pendaftar berusia 45-55 tahun.
"Dari latar belakang profesi terbanyak PNS, dosen, ahli hukum atau advokat," ujar Betti.
Pendaftaran akan terus dibuka hingga tanggal 24 Juni. Mulai hari ini, anggota-anggota Pansel menyebar di sejumlah daerah untuk melakukan sosialisasi. Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan proses seleksi pimpinan KPK periode 2015-2019 ke publik dan kelompok-kelompok ahli atau profesional terkait.
Selain itu, untuk mengidentifikasi tantangan dan agenda pemberantasan korupsi di daerah dan mengidentifikasi calon potensial pimpinan KPK yang tertarik untuk mengikuti proses seleksi.
Adapun agenda kegiatan sosialisasi yang akan dilakukan Pansel KPK yakni pada 16 Juni di Makassar; 17 Juni di Padang, Yogyakarta, dan Medan; 18 Juni di Balikpapan, Semarang, dan Pontianak; 19 Juni di Bandung dan Malang; serta 22 Juni di Depok.
Sosialisasi itu diselenggarakan melalui kerja sama dengan Masyarakat Sipil Anti Korupsi, seperti TII dan ICW.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.