Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tiba-tiba Batal Hadiri Undangan Habibie

Kompas.com - 24/05/2015, 20:56 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke-3 Republik Indonesia yang juga pendiri Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), BJ Habibie, mengumumkan ketidakhadiran Presiden Joko Widodo dalam acara pengukuhan 10 anggota baru AIPI di kediamannya di kawasan Patra Kuningan, Jakarta, Minggu (24/5/2015) malam. Jokowi mendadak tak bisa memenuhi undangan Habibie itu.

"Saya mau meminta maaf bahwa presiden yang berencana akan mengumumkan, tapi harus batal tiba-tiba. Saya tidak tahu kenapa," ujar Habibie saat memberikan sambutan kepada para tamunya.

Selama ini, hubungan Jokowi dan Habibie cukup dekat. Pada saat Jokowi sedang banyak dikecam karena mengangkat Budi Gunawan, Habibie hadir ke istana untuk memberikan nasihat.

Ketika Habibie bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia membuat acara di Puspitek Serpong, Jokowi pun menyempatkan hadir di sela-sela kesibukannya sebagai kepala negara. Jokowi bersama Habibie bahkan bersama-sama mengelilingi pameran teknologi yang ada. Namun, hari ini, Jokowi tak menepati janjinya untuk hadir.

Jokowi direncanakan akan memberikan sebuah lukisan kepada satu-satunya pendiri AIPI yang masih hidup yakni Habibie. Dia juga seharusnya mengukuhkan 10 anggota baru AIPI. Kesepuluh anggota baru itu adalah Hendra Gunawan (ahli matematika), Muladno (ahli flu burung), Djoko Tjahjono Iskandar (ahli amfibi dan reptil), Endang Sukara (ahli bioteknologi).

Selain itu, I Ketut Aria Pria Utama (ahli hidrodinamika), Masyhur Irsyam (ahli perilaku tanah), Armida S Alisjahbana (mantan Kepala Bappenas), Dewi Fortuna Anwar (ahli ilmu sosial dan HAM), Ramlan Surbakti (ahli politik dan otonomi daerah), dan Yudi Latif (Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan-Indonesia).

Acara yang harusnya dimulai pukul 19.00 pun terpaksa molor setengah jam karena menunggu kedatangan Jokowi. Meski kecewa, Habibie mengaku tak terlalu memedulikan absennya Jokowi. Menurut dia, presiden tiba-tiba membatalkan kehadirannya di sebuah acara adalah hal yang wajar. "Itu urusan dia, resiko sebagai presiden," ujar Habibie yang disambut tawa para peneliti yang hadir.

Pengukuhan yang awalnya dilakukan presiden diganti oleh Ketua AIPI Professor Sangkot Marzuki. Saat acara hampir memasuki akhir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan baru tiba di kediaman Habibie. Anies lagi-lagi meminta maaf atas ketidakhadiran presiden.

"Ada urusan yang tak bisa beliau tinggalkan," ucap Anies. Selain Anies hadir pula Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com