Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, Pansel KPK Dibentuk Presiden Jokowi

Kompas.com - 15/05/2015, 22:17 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengakui dirinya telah menerima sejumlah nama calon panitia seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nama itu sedang dipilih dan akan segera ditunjuk Presiden Joko Widodo pekan depan.

"Jadi sudah cukup banyak nama yang masuk, tapi kita belum finalisasi. Secepatnya akan finalisasi. Intinya, kita akan buat pertimbangan semaksimal mungkin untuk tentukan pansel yang baik. Yang lebih penting lagi menghasilkan komisioner yang baik," ujar Pratikno di Istana Kepresidenan, Jumat (15/5/2015).

Kriteria orang-orang yang duduk di panitia seleksi pimpinan KPK, lanjut Pratikno, adalah mereka yang memiliki integritas tinggi dalam pemberantasan korupsi. Selain itu, tokoh yang masuk dalam pansel KPK juga merupakan tokoh masyarakat yang disegani.

"Minggu depan harapannya itu sudah siap," ujar dia.

Menteri pengarah

Saat ditanyakan lebih lanjut tuntutan penggian antikorupsi agar Pansel KPK diketuai oleh menteri non-partai, Pratikno tidak bisa memastikan. Dia hanya menjelaskan, dalam pansel KPK ini, yang memilih langsung adalah Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga kemungkinan akan tetap melibatkan para menterinya dalam pansel KPK itu. Namun, Pratikno memastikan bahwa menteri yang ada dalam pansel itu lebih sebagai pengarah.

"Nantinya menteri itu kayak pengarah saja. Seperti pengalaman kita kayak dulu waktu pansel MK kan begitu juga. Jadi beberapa menteri jadi tim pengarah dan kemudian pansel tokoh-tokoh independen," tutur mantan Rektor Universitas Gadjah Mada itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com