Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Maharani Yakin Bantuan KKS Tepat Sasaran

Kompas.com - 13/05/2015, 14:55 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani yakin bahwa program Penerima Bantuan Iuran, berupa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), sudah tepat sasaran. Ia berharap tidak ada lagi masyarakat kurang mampu yang luput dari bantuan yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo tersebut.

"Validasi dan verifikasi data sudah kami lakukan kepada semua peserta, baik di Penjaringan dan daerah lain. Artinya, orang-orang yang tepat sasaran akan diberikan tiga kartu," kata Puan saat ditemui di Masjid Jamik Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (14/5/2015).

Kepada ratusan warga Penjaringan, Puan mengatakan bahwa pemerintah menjamin anak Indonesia lulus sekolah mulai tingkat SD hingga SMA. Dengan demikian, anak-anak bisa mendapatkan pendidikan layak dan berkompetensi, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.

"Sebagian besar warga, kita jamin untuk bisa mendapatkan subsidi pembayaran baik sekolah maupun kesehatan dan tentu saja keluarga sejahtera," ujarnya.

Kehadiran Puan di Penjaringan itu untuk membagikan Kartu Keluarga Sejahtera kepada warga. Pantauan Kompas.com, sejumlah warga berbondong-bondong ke acara tersebut untuk mendapatkan KKS.

Selain KKS, beberapa warga juga ada yang meminta dibuatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Sejumlah warga mengaku belum terdaftar dalam PBI akibat kurangnya sosialisasi pemerintah terkait.

Selain Puan, acara tersebut juga dihadiri tiga menteri lain, yakni Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansyah, Menteri Kesehatan Nila Moenoek, serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anis Baswedan. Mereka didampingi oleh beberapa pejabat utama wilayah Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com