Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Alumni Unhas, JK Sindir Abraham dan Hamdan Zoelva

Kompas.com - 10/04/2015, 14:48 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyindir Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad saat berbicara di hadapan alumni Universitas Hasanuddin di Istana Wakil Presiden, Jumat (10/4/2015). Menurut Kalla, lulusan Universitas Hasanuddin yang berhasil duduk di pemerintahan berkurang dua orang setelah Abraham dipolisikan dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Hamdan Zoelva, menolak kembali mencalonkan diri sebagai hakim konstitusi.

"Dari sisi birokrasi, dari sisi pemerintahan, begitu banyak alumni yang di pemerintahan, tahun ini turun dua orang. Yang satu demi mempertahankan kehormatan, dan yang satu lagi agak kurang mempertahankan kehormatan," kata Kalla.

Ia menyebut Hamdan menjaga prinsip sehingga menolak diseleksi sebagai calon hakim MK. Sementara Abraham, dinilai Kalla gagal menghadapi masalahnya di KPK sehingga harus nonaktif.

"Hamdan karena menjaga prinsip. Hamdan tidak mau dites. Satu kurang lolos dalam masalah-masalahnya di KPK," sambung Kalla.

Ia pun mengingatkan alumni Unhas yang hadir dalam acara tersebut untuk tetap menjaga etika jika kelak menjabat dalam pemerintahan. Selain menyinggung Abraham dan Hamdan, Kalla juga menyebut nama Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Menurut dia, Amran kini menjadi salah satu lulusan Unhas yang duduk di pemrintahan.

Kepada Amran, Ia berpesan agar CEO PT Tiran Group tersebut lebih sering meninjau langsung ke lapangan dibandingkan berdiam diri di kantor.

"Sekarang sisa Amran yang baru, yang keliling terus Indonesia. Kapan kau ke kantor Amran? Tapi itu penting, ternyata ada dua menteri terkenal. Kalau mau terkenal, jangan sering-sering di kantor. Susi dan Amran itu yang penting sekali. Indonesia itu luas, kita semua harapkan itu jadi bagian dari upaya bersama," kata Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com