Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jepang, Wapres JK Akan Membagi Kiat Indonesia Hadapi Bencana

Kompas.com - 13/03/2015, 05:35 WIB
Sonya Helen Sinombor

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kamis (12/3/2015) malam bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Tokyo, Jepang.

Rencananya, Wapres akan mewakili Presiden Joko Widodo untuk tampil berbicara pada Pembukaan Third United Nations World Conference on Disaster Risk Reduction (WCDRR) di Plenary Sendai International Centre Exhibition Hall 2, Tokyo, Sabtu (14/3).

Menurut Juru Bicara Wapres Husain Abdullah, kehadiran Wapres Jusuf Kalla di forum PBB tersebut membawa misi khusus. Terutama, Wapres akan membagikan pengalaman Pemerintah Indonesia saat menghadapi bencana alam tsunami di Aceh, dan bencana-bencana besar lainnya di Tanah Air.

"Dalam ceramahnya nanti wapres akan membagikan kiat-kiat Indonesia saat menghadapi bencana alam.Yang paling menarik, Indonesia merekonstruksi Aceh bersamaan dengan mewujudkan perdamaian di Aceh," ujar Husain.

Wapres akan berada di Jepang sampai tanggal 16 Maret dan kembali ke Tanah Air tanggal 17 Maret mendatang.

Selain tampil berbicara di forum PBB, di Sendai, Jusuf Kalla juga akan menghadiri pertemuan kelompok wapres Burundi, Zambia, Ghana, Vietnam, dan Sudan Selatan dengan PM Jepang.

Di sela-sela kegiatan tersebut, wapres juga akan one on one meeting dengan sejumlah pemimpin perusahaan di Jepang seperti Toyota Motor Coorporation, Inpex, Mitsui, dan Tokyo Gas.

Wapres dijadwalkan juga akan santap siang bersama Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe serta akan bertemu Menlu Jepang Fumio Kishida dan Perdana Menteri Republik Turki Numan Kartulmud 'Un.

Selain itu, wapres juga berencana akan berkunjung ke LNG Plant di Terminal Sodegaura Provinsi Chiba serta bertemu masyarakat Indonesia di Tokyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com