Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: SBY Akan Dipilih secara Aklamasi dalam Kongres Demokrat

Kompas.com - 05/03/2015, 21:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com —
Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul menegaskan, semua kader Demokrat sepakat akan kembali mengusung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umum DPP Partai Demokrat. Menurut Ruhut Sitompul, menghadapi Kongres Partai Demokrat, para kader tetap tenang karena memang tidak ada kubu-kubuan yang ingin tampil sebagai calon ketua umum.

"Kami semua sepakat meminta Pak SBY memimpin kembali Partai Demokrat. Kami akan aklamasi," kata Ruhut Sitompul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/3/2015).

Anggota Komisi III DPR ini menjelaskan, para pengurus DPP dan DPD Partai Demokrat dijadwalkan akan melakukan rapat konsolidasi di Bali pada 7 Maret 2015. Pada rapat konsolidasi tersebut, kata dia, DPP Partai Demokrat akan mendengarkan pandangan dari DPD Partai Demokrat dari seluruh Indonesia perihal dukungannya kepada mantan Presiden SBY agar pada pelaksanaan kongres dapat dipilih secara aklamasi untuk kembali menjadi ketua umum.

"Kami di DPP mendengar suara-suara dari daerah semuanya menginginkan agar Pak SBY dipilih kembali menjadi ketua umum," ujar Ruhut.

Ruhut menilai, SBY adalah figur pemimpin terbaik yang dimiliki Partai Demokrat dan belum ada penggantinya. Selain itu, kata dia, SBY juga sudah berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia untuk mendengar aspirasi dari para pengurus DPD Partai Demokrat di daerah.

Ruhut yakin, Partai Demokrat akan tetap solid dan tidak ada gejolak seperti yang terjadi di partai politik lain. Ia menambahkan, tak akan ada kader yang ingin mencalonkan diri sebagai ketua umum karena semua kader menginginkan SBY kembali memimpin Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com