Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aklamasi, Soetrisno Bachir Jadi Ketua Majelis Pertimbangan

Kompas.com - 02/03/2015, 17:38 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Soetrisno Bachir terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Amanat Nasional dalam Kongres IV PAN di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (2/3/2015). Soetrisno maju sebagai calon tunggal ketua MPP. Semua peserta kongres juga mendukung penuh pencalonan Soetrisno.

"Agenda kita selanjutnya penetapan calon ketua MPP untuk disahkan jadi ketua MPP. Apakah ada satu calon atau calon lainnya?" tanya Ketua Steering Commitee yang juga Ketua Sidang, Taufik Kurniawan.

"Satu calooooon," kata peserta yang hadir kompak.

"Kalau begitu, kita putuskan ketua MPP (secara) aklamasi. Oleh karena itu, kita persilakan Soetrisno Bachir untuk memberikan kesediaan," ucap Taufik.

Dengan hasil ini, Soetrisno akan menggantikan posisi yang ditinggalkan Amien Rais. Amien didaulat menjadi Ketua Dewan Kehormatan PAN, sebuah struktur baru yang dibentuk pada kongres kali ini.

Dalam sambutannya, Soetrisno menyampaikan terima kasih karena banyaknya dukungan yang diberikan kepada dirinya. Ketua Umum PAN periode 2005-2010 itu mengaku tidak bisa menolak dukungan yang diberikan.

"Ada permintaan dari Pak Zulkifli dan yang tidak bisa ditolak adalah permintaan imam besar kita, Pak Amien Rais," ujarnya.

Kongres lanjutan hari ini hanya dihadiri oleh pendukung Ketua Umum PAN 2015-2020 Zulkifli Hasan. Adapun pendukung Hatta Rajasa, yang kalah dalam pertarungan posisi ketua umum, tidak hadir dalam acara kongres hari ini. Sejak awal, Soetrisno mendukung Zulkifli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com