Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kader Daerah Ingin DPP Tak Terlalu Berkuasa"

Kompas.com - 28/02/2015, 19:19 WIB
Ihsanuddin

Penulis

BADUNG, KOMPAS.com - Calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan meyakini mayoritas pemilik suara di Kongres 2015 menginginkan perubahan.

Menurut dia, salah satu perubahan yang saat ini sangat dibutuhkan oleh kader adalah perubahan sistem dan sinergitas antara dewan pimpinan di tingkat pusat dan dewan pimpinan di daerah.

"Kader daerah Ingin DPP itu tidak terlalu berkuasa. Tidak segalanya ditentukan DPP," kata Zulkifli saat konferensi pers di Hotel Melia, Nusa Dua, Bali, Sabtu (28/2/2015) petang.

Jika terpilih sebagai ketua umum, Zukifli akan mengusung konsep otonomi partai, di mana setiap Dewan Pimpinan Wilayah (provinsi) dan Dewan Pimpinan Daerah (kabupaten/kota) bisa menjalankan berbagai kebijakannya tanpa harus tergantung dengan pusat.

Kebijakan itu termasuk pemilihan calon kepala daerah maupun kepala DPD atau DPW. "Semangat PAN dikuasai oleh Pusat tidak boleh lagi karena PAN partai reformis," ucap Zulkifli.

Apalagi, lanjut Zulkifli, Indonesia sendiri sudah sejak lama menerapkan sistem otonomi daerah, di mana setiap daerah daat leluasa mengembangkan potensi dan wilayahnya. Mau tidak mau, kata Zulkifli, partai politik juga harus menerapkan hal serupa.

"Bagaimana PAN mau mengembangkan otonomi daerah kalau tidak otonom? Bagaimana PAN melayani rakyat dengan baik kalau tidak menlayani kadernya dengan baik," ucap Zulkifli.

Kongres PAN akan dibuka Sabtu malam ini dan akan berlangsung hingga 2 Maret mendatang. Zulkifli akan menantang calon petahana Hatta Rajasa.

Setidaknya, terdapat 593 peserta yang memiliki hak pilih akan hadir ke lokasi. Mereka adalah ketua dan sekretaris DPW PAN se-Indonesia, ketua DPD PAN se-Indonesia, ketua dan sekretaris MPP PAN, ketua umum, sekjen, bendahara umum DPP, serta ketua 6 organisasi otonom.

Selain itu hadir pula tiga ribu kader sekaligus simpatisan dalam kongres di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com