Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badan AirAsia Telah Diangkat dan Dalam Perjalanan ke Tanjung Priok

Kompas.com - 28/02/2015, 18:39 WIB


Badan pesawat atau fuselage AirAsia QZ8501 yang jatuh dua bulan lalu telah diangkat dan sekarang sedang dalam perjalanan dengan kapal Crest Onyx menuju Tanjung Priok.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Bambang Soelistyo, mengatakan, Basarnas dengan tim lain berhasil mengangkat badan utama pesawat itu Jumat (27/2/15) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Tim SAR Gabungan dari SKK Migas, BSG Basarnas, dari DiversClub, sedang bergerak dari daerah operasi, mengangkut badan pesawat yang kemarin sore sudah berhasil kita naikkan ke kapal Crest Onyx," papar Bambang Soelistyo dalam jumpa pers di Basarnas, Sabtu pagi tadi. "Saat ini badan pesawat sedang dalam perjalanan menuju Tanjung Priok."

Namun dijelaskannya, dalam fuselage itu tidak ditemukan jenazah. Badan utama pesawat akan diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Penerbangan (KNKT) begitu tiba di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Sesudah itu, kata Bambang Soelistyo pula, ia berencana untuk menemui keluarga dari para korban, untuk menentukan apakah operasi pencarian akan diteruskan atau dihentikan.

Bambang Soelistyo mengungkapkan pula, sejauh ini mereka sudah berhasil menemukan 103 jenazah korban AirAsia QZ8501, dan 97 di antaranya sudah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI (Disaster Victim Identification).

Pesawat AirAsia QZ8501 jurusan Surabaya-Singapura jatuh ke laut di sekitar Selat Karimata, dalam penerbangan tanggal 28 Desember 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com