Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Berpihak ke KMP atau KIH, Sudah Pasti KNPI Akan Pecah

Kompas.com - 26/02/2015, 13:44 WIB
Suhartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta pemuda yang tengah mengikuti Kongres XIV Pemuda yang diselenggarakan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Jayapura, Papua, tak ikut bermain politik dengan berpihak membela Koalisi Merah Putih (KMP) ataupun Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

"Lihat bendera di belakang panggung ini, KNPI terdiri dari banyak organisasi kepemudaan, mahasiswa, dan masyarakat. Oleh sebab itu, KNPI jangan berpihak pada KMP atau KIH. Sudah pasti KNPI akan pecah," tandas Wapres Kalla saat memberikan sambutan di acara Kongres XIV Pemuda, yang diselenggarakan oleh KNPI di Gedung Olahraga KONI Jayapura, Papua, Kamis (26/2/2015).

KNPI harus ikut menjaga situasi politik dan membawa kemajuan bangsa bagi masa datang. "Situasi politik sekarang ini lebih baik dibandingkan tiga bulan terakhir lalu. Oleh sebab itu, kalau pemuda dan KNPI hanya berpikir politik, seperti bagaimana bisa menjadi anggota DPR, DPRD, dan menteri, selain pecah, KNPI-nya juga tidak membawa kebaikan bagi bangsa ini," ujar dia.

Wapres menyatakan, sebaiknya pemuda dan KNPI tidak hanya berpikir pragmatis dan bertindak jangka pendek bagaimana jalan mencapai jabatan politik di DPRD, DPR, dan menteri. Namun, sebaiknya pemuda berpikir jangka panjang dan penuh wawasan kebangsaan untuk membawa kemajuan bangsa.

"Kalau pemuda atau KNPI hanya memikirkan hal-hal itu, bukan hanya pemuda dan KNPI yang terpecah-pecah dan tidak akan bersatu, melainkan juga bangsa Indonesia tidak akan segera mencapai kemajuan dan kebaikan, apalagi di era persaingan pada masa sekarang dan masa mendatang," tutur Wapres.

Dalam acara itu, hadir Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Edy Tedjo Purdijatno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Sekretaris Wapres Mohammad Oemar, Deputi Seswapres Bidang Politik Dewi Fortuna Anwar, dan Deputi Seswapres Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Penanggulangan Kemiskinan Bambang Widianto.

Hadir pula Gubernur Papua Lukas Enembe dan Ketua Umum KNPI Taufan E Rotosaiko dan pengurus KNPI serta perwakilan organisasi kepemudaan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com