"Bukan tiba-tiba ngambek kami enggak ambil. Dari awal sikap kami bahwa sebaiknya pengisian pimpinan AKD itu diisi partai pemenang satu sampai empat. Selain itu keluar saja," kata Victor di Kompleks Parlemen, Senin (12/1/2015).
Victor mengaku tidak mengetahui secara pasti berapa jatah kursi pimpinan yang diberikan KIH kepada Nasdem. Jika memang mendapatkan jatah kursi, Victor mengatakan, fraksinya akan memberikan kepada anggota Koalisi Indonesia Hebat lainnya. Dengan penolakan ini, kata dia, Nasdem ingin memberikan edukasi bahwa membangun gagasan jauh lebih penting daripada sekedar duduk di kursi kekuasaan.
"Jangan lah kita ribut untuk cari kekuasaan. Kita ingin bangun gagasan dari memperkuat basis untuk menyampaikan pemikiran-pemikiran. Daripada duduk-duduk di situ (kursi pimpinan) buat apa?" ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.