Soelistyo mengatakan, FDR tersebut kini telah berada di salah satu kapal yang digunakan tim SAR gabungan. "Jadi sudah bisa saya pastikan, FDR berhasil diangkat, dan sekarang sudah berada di atas kapal," ujar Soelistyo dalam konferensi pers di kantor Basarnas, Jakarta Pusat, Senin (12/1/2015).
Pengangkatan FDR berhasil dilakukan oleh penyelam TNI Angkatan Laut pada Senin pagi, sekitar pukul 07.11. FDR ditemukan di bawah impitan puing-puing bagian sayap pesawat pada koordinat 3.37'43 S 109.42.40.8'T.
FDR tersebut telah dikonfirmasi dengan Part Number 2100-4043-02 dan Serial Number -000556583.
Menurut Soelistyo, penemuan FDR tersebut akan ditindaklanjuti oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan.
FDR merupakan salah satu bagian dari kotak hitam pesawat yang berisi rekaman data penerbangan. Sementara satu bagian lainnya dari kotak hitam, yaitu cockpit voice recorder (CVR), yang berisi rekaman percakapan pilot dan kopilot, hingga kini belum ditemukan.
Penemuan kedua bagian dari kotak hitam tersebut dinilai penting untuk ditemukan. Kedua bagian kotak hitam diperlukan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan pesawat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.