Basarnas Kembali Dapat Sokongan Bahan Bakar dalam Pencarian AirAsia QZ8501

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo menyatakan, kapal-kapal tim pencarian pesawat AirAsia QZ8501 kembali mendapat bantuan bahan bakar. Setelah sebelumnya SKK Migas menyuplai 5.500 kiloliter bahan bakar, kali ini Total memberikan 860 kiloliter bahan bakar untuk kapal-kapal tersebut.

"Hari ini ada juga bantuan dari Total, membantu bahan bakar 300 kiloliter untuk operasi kita," ujar Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta, Minggu (4/1/2015).

Soelistyo mengatakan, bantuan bahan bakar tersebut ditempatkan di Semarang karena merupakan lokasi pengisian bahan bakar kapal-kapal besar. Ia menambahkan, 300 kiloliter bahan bakar dapat digunakan satu kapal besar selama tujuh hari.

Sementara sebanyak 560 kiloliter bahan bakar dari Total lainnya akan ditempatkan di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah untuk memasok bahan bakar kapal-kapal yang lebih kecil.

Menurut perhitungan Soelisty, 560 kiloliter bahan bakar dapat digunakan oleh enam kapal kecil selama tujuh hari. "Kalau perhitungan saya, 300 itu untuk satu kapal untuk tujuh hari. Yang 560 untuk enam kecil-kecil, juga tujuh hari," kata dia.

Selain kapal dari SKK Migas, ada juga bantuan kapal KRI Sungai Berung untuk membantu pengisian ulang bahan bakar kapal di tengah laut. Kedua kapal tersebut menjadi fasilitas pengisian bahan bakar di area pencarian agar kapal tidak perlu meninggalkan area pencarian untuk mengisi "amunisi" kapal.