Kabid Humas Polda Jatim Kombes Polisi Awi Setiyono mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan Interpol untuk mengambil data antemortem ke keluarga Romy Amanuel di Perancis. "Data antemortem ini penting bagi DVI sebagai data awal untuk identifikasi," katanya, Minggu (4/1/2015).
Sampai hari ini, dari tujuh awak pesawat QZ8501 yang ikut penerbangan dari Surabaya ke Singapura, Minggu lalu, ada dua jenazah yang berhasil diidentifikasi, yakni pramugara Wismoyo Ari Prambudi (24) asal Klaten, dan pramugari Khairunisa Haidar Fauzi asal Palembang.
Saat ini, sudah sembilan jenazah yang berhasil diidentifikasi dari 30 jenazah yang masuk ke Posko DVI Polda Jatim di Surabaya. Kesembilan jenazah itu adalah Grayson Herbert Linaksita (11), Hendra Gunawan Syawal (23), The Meiji Thejakusuma (44), Jie Stevanie Gunawan, dan Juanita Limantara (30). Semuanya warga Surabaya.
Selain itu, ada Hayati Lutfiah Hamid, warga Sedati, Sidoarjo; Khairunisa Haidar Fauzi asal Palembang; Kevin Alexander Soecipto asal Malang; dan Wismoyo Ari Prambudi (24) asal Klaten.
Sementara itu, memasuki hari kedelapan pasca-jatuhnya AirAsia QZ8501, pencarian terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Pagi tadi, KRI Usman Harun dan KRI Frans Kaisiepo diberangkatkan dari pangkalan Armada Timur Angkatan Laut ke Selat Karimata untuk membantu mencari korban AirAsia QZ8501.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.