Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Jenazah Diketahui Identitasnya Sebagai Grayson Herbert, Khairunisa, dan Kevin Alexander

Kompas.com - 02/01/2015, 15:04 WIB
Sabrina Asril

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 yang berhasil diketahui identitasnya bertambah. Pada Jumat (2/1/2015) siang ini, tiga jenazah diketahui bernama Grayson Herbert Linaksita, Khairunisa Haidar Fauzi, dan Kevin Alexander Soetjipto.

"Tadi siang kami sudah selesaikan rapat rekonsiliasi dan sudah ada 3 jenazah yang berhasil diidentifikasi," ujar Kepala Tim Disaster and Victim Identification (DVI) Jawa Timur Komisaris Besar Budiyono.

Ketiga jenazah yang berhasil teridentifikasi yakni jenazah dengan nomor label B002 diketahui bernama Grayson Herbert Linaksita. Selain itu ada pula jenazah dengan nomor label B004 dipastikan bernama Khairunisa Haidar Fauzi dan jenazah dengan nomor label B006 bernama Kevin Alexander Soetjipto.

Jenazah Grayson adalah yang pertama kali tiba di RS Bhayangkara bersama jenazah Lutfiah Hayati Hamid. Namun, Grayson belum berhasil diidentifikasi kemarin karena masih ada data yang kurang. (Baca: Belum Teridentifikasi oleh DVI Polri, Ini Ciri-ciri Jenazah Berlabel B002) Data itu akhirnya berhasil dilengkapi dan jenazah dengan label B002 dipastikan adalah Grayson.

Sementara Khairunisa merupakan pramugari dari AirAsia. Identitas Khairunisa diketahui dari seragam AirAsia yang dikenakannya. (Baca: Pada Jenazah Pramugari AirAsia, Ditemukan "Nametag", Cincin, dan Jam Alexandre Christie)

Sedangkan jenazah Kevin Alexander Soetjipto sempat diketahui setelah tim SAR gabungan menemukan KTP dengan nama tersebut. KTP itu diketahui bernomor 3575040101940009. Selain itu, jenazah itu juga diketahui membeli tiket pada 4 Mei 2014 dan lahir pada tanggal 1 Januari 1994. (Baca: Dari Tujuh Jenazah, Ditemukan "Nametag" Pramugari dan KTP Penumpang AirAsia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com