Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimyati: PPP Pasti Dapat Kursi Pimpinan Alat Kelengkapan DPR

Kompas.com - 27/10/2014, 15:19 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Politisi PPP Dimyati Natakusumah mengatakan, partainya pasti memperoleh kursi pimpinan Alat Kelengkapan DPR (AKD) yang terdiri dari komisi-komisi serta badan kelengkapan di parlemen.

"Kan di sana sudah ada presidiumnya. Saya yakin kalau memang (ditakdirkan) jadi, ya jadi. Jokowi saja jadi presiden, ya jadi, sehingga tidak usah 'ngotot', Insya Allah dapat, yakin," kata Dimyati di Gedung DPP PPP, Jakarta, Senin (27/10/2014), seperti dikutip Antara.

Dimyati membeberkan partainya akan mendapat kursi Ketua Komisi V DPR, serta sejumlah kursi wakil ketua komisi. Selain itu, PPP juga mendapatkan kursi pimpinan badan di DPR.

"Ada lah, di antaranya Ketua Komisi V. Kalau wakil ketua komisi kita banyak. Pimpinan badan juga ada, semua badan PPP dapat," kata dia.

Dimyati juga mengungkapkan bahwa pihaknya awalnya mendapat jatah empat kursi ketua komisi, tetapi batal setelah ada evaluasi.

PPP mengaku menyerahkan jatah kursi pimpinan AKD kepada partai-partai yang memiliki suara mayoritas di DPR, karena PPP bukan merupakan partai pemenang pemilu 2014.

Lebih jauh, dia mengatakan bahwa PPP bersama sejumlah partai Koalisi Indonesia Hebat memang belum menyetorkan daftar pembagian nama anggota di parlemen untuk komisi-komisi. Menurut dia, nama-nama itu akan segera disampaikan.

"Besok kan paripurna, jadi tidak ada alasan untuk tidak menyetorkan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Nasional
Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Nasional
Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Nasional
Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com