Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramono: Selamat untuk Romahurmuziy

Kompas.com - 16/10/2014, 21:04 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi senior PDI Perjuangan Pramono Anung mengucapkan selamat kepada Romahurmuziy alias Rommy yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan dalam Muktamar VIII PPP di Surabaya Jawa Timur, Kamis (16/10/2014).

Menurut Pramono, terpilihnya Rommy memiliki arti penting karena ada tokoh muda menjadi pimpinan partai politik.

"Dia (Romi) adik kelas saya, maka saya ucapkan selamat," ujarnya, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis.

Saat ditanya peluang PPP masuk dalam Koalisi Indonesia Hebat, Pramono tak memberi jawaban yang tegas. Terkait sengketa kepengurusan di PPP akan selesai setelah diputuskan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia di era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Itu masalah internal PPP, tapi mengenai keabsahan ada di Menhuk dan HAM, tentunya (menteri) yang baru nanti," kata Pramono.

Seperti diketahui, konflik di tubuh PPP tak kunjung selesai. Pengurus pusat PPP terbelah menjadi dua kubu, yakni kubu Suryadharma dan kubu Rommy. Ketua Majelis Syariah PPP Maimun Zubair telah mengeluarkan fatwa bahwa semua muktamar PPP yang digelar sebelum tercapainya islah adalah tidak sah. Maimun meminta pengurus PPP menggelar muktamar islah sebelum 20 Oktober 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com