Menurut Fadli, keputusan itu merupakan hasil rapat pimpinan Koalisi Merah Putih. Dalam rapat itu disepakati bahwa paket calon pimpinan MPR berasal dari Partai Demokrat, Partai Golkar, PKS, dan PAN, serta Dewan Pimpinan Daerah (DPD).
"Komposisinya begitu, mudah-mudahan (PPP) enggak keluar dari Koalisi Merah Putih," kata Fadli di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (6/10/2014).
Fadli, yang juga menjabat Wakil Ketua DPR, mengatakan, PPP masih berpeluang mendapatkan kursi pimpinan alat kelengkapan Dewan. Pembagian kursi pimpinan alat kelengkapan Dewan akan diatur setelah ini.
Menurut Fadli, Partai Gerindra juga dapat legawa tak masuk dalam paket calon pimpinan MPR. Ia menyebutkan, Gerindra merasa telah memiliki banyak tugas di posisi lain.
"Gerindra banyak tugas di tempat lain," ujarnya.
Sebelumnya, Demokrat bersama Koalisi Merah Putih sepakat mengajukan paket pimpinan MPR dengan komposisi terdiri dari 4 perwakilan parpol koalisi dan 1 perwakilan dari DPD.
Sementara itu, koalisi Joko Widodo-Jusuf Kalla akan mengajukan paket dengan komposisi bahwa ketua MPR akan diisi oleh perwakilan DPD, sementara empat wakil oleh perwakilan partai Koalisi Merah Putih. Sampai saat ini, semua fraksi di parlemen masih melakukan lobi. Pemilihan calon pimpinan MPR akan dilakukan pada sore atau malam hari nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.