Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemukan Prabowo-Jokowi, SBY Ingin Turunkan Suhu Politik

Kompas.com - 19/07/2014, 16:45 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Ikrar Nusa Bhakti menilai langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mempertemukan dua calon presiden peserta Pemilihan Umum 2014, yakni Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi), merupakan upaya dalam menurunkan suhu politik.

Pertemuan tersebut rencananya berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Minggu (20/7/2014). Kendati demikian, menurut Ikrar, ada kemungkinan SBY menyelipkan kepentingan politiknya dalam pertemuan tersebut.

"Ya, misalnya supaya hubungan dia tetap baik dengan Prabowo dan Jokowi, jadi itu bagian dari kepentingan yang lebih besar, yaitu hubungan antar elit dia jaga," kata Ikrar di Jakarta, Sabtu (19/7/2014).

Menurut dia, SBY ingin meninggalkan kesan yang baik pada akhir masa jabatannya ini. Dia pun menilai mustahil jika pada akhir masa jabatannya ini SBY bermain-main dengan kepentingan politik pribadinya.

Selain itu, Ikrar menyampaikan saran agar dua kubu pasangan calon ikut menjaga situasi politik menjelang pengumuman hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli mendatang. Dia meminta pasangan calon yang kalah nantinya untuk legawa, sedangkan pasangan calon yang menang tidak jadi jumawa atau sombong.

"Kenapa demikian? Karena kita tahu salah seorang calon presiden yang kelihatanya sudah melontarkan emosinya, bukan hanya kepada pers di dalam negeri tapi juga pers di luar negri, atau yang masih kelihatannya belum menerima kalau dia kalah," sambung Ikrar.

Menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Ali, pertemuan di Istana Negara juga akan menghadirkan pimpinan lembaga negara agar menanamkan komitmen bersama untuk menciptakan situasi kondusif. Marzuki mengungkapkan, pertemuan pimpinan lembaga negara dengan Prabowo dan Jokowi adalah tindak lanjut dari kesepakatan pimpinan lembaga negara untuk mengawal pemilu damai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com