JAKARTA, KOMPAS.com - Debat antarcalon wakil presiden Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla pada Minggu (29/6/2014) malam, diprediksi akan menarik. Pengalaman keduanya di pemerintahan akan berbicara dalam debat nanti.
Demikian disampaikan pengamat politik Burhanudin Muhtadi kepada wartawan di UIN Jakarta, Sabtu (28/6/2014) malam, seperti dikutip Tribunnews.com.
Burhanuddin mengatakan, baik Hatta dan JK sama-sama sudah lama duduk di pemerintahan. Apalagi, kata dia, tema yang diangkat menyoal Sumber Daya Manusia serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Satu sisi, Hatta pernah menjadi Menteri Riset dan Teknologi, sementara JK pernah jadi Wakil Presiden RI periode 2004-2009.
"Ini isu yang sangat seksi dilihat dari anggaran yang besar dari sektor pendidikan. Seharusnya, perdebatan itu diarahkan sejauh mana pasangan calon memiliki strategi meningkatkan alokasi SDM untuk daya saing termasuk pembangunan karakter," ujar Burhanudin.
Perdebatan nanti malam, lanjut Burhanudin, akan memperlihatkan kepada publik apa saja yang pernah dilakukan Hatta dan JK saat menduduki posisi penting di pemerintahan.
"Dua calon itu punya starategi khusus peningkatan. Di situ pertarungan langsung dikaitkan dengan apa yang pernah dilakukan Hatta terkait Menristek dan Hatta sebagai Wapres. Jadi jejak rekamnya karena dua-duanya pernah menempati posisi penting," kata Burhanuddin.
Burhanudin meyakini dua cawapres ini akan mengambil pelajaran penting pada debat sebelumnya yang mempertemuan dua capres, yakni Prabowo Subianto dan Joko Widodo. Dalam debat antarcapres, ada adu argumen dan tanya jawab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.