Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Poempida: "Drone" Jokowi Bukan untuk Perang

Kompas.com - 26/06/2014, 10:56 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota tim pemenangan pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Poempida Hidayatullah, menampik drone atau pesawat tanpa awak yang akan dicanangkan capres Joko Widodo digunakan untuk berperang. Ahli aeronautika ini mengatakan, drone dapat digunakan untuk memudahkan pemantauan geografis dan meminimalisasi pencurian aset negara.

"Dalam konteks Jokowi, drone itu dibeli tentu bukan dimaksudkan untuk berperang, melainkan mengamankan wilayah maritim Indonesia yang selama ini kekayaan alamnya dijarah orang asing," ujar Poempida dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (26/6/2014).

Poempida menjelaskan, penggunaan drone akan meminimalisasi kerugian negara atas eksploitasi sumber daya alam ilegal yang ditaksir mencapai Rp 300 triliun per tahun. Drone akan berfungsi sebagai "mata-mata" untuk mengawasi situasi darat maupun permukaan laut.

Poempida mengatakan, drone tersebut akan dilengkapi kamera canggih yang mampu memperbesar gambar hingga 200 kali sehingga pergerakan sekecil apa pun akan terpantau.

Dalam suatu diskusi di Jakarta, mantan politisi Golkar itu menjelaskan, ukuran drone sekitar satu per delapan dari ukuran pesawat tempur biasa. Harganya pun, kata Poempida, relatif murah, yakni Rp 20 miliar per unit, tergantung pada perlengkapan yang dipasang pada drone tersebut. "Hitung-hitungan saya, kalau Jokowi serius, akan ada 100 drone kita sebar yang meng-cover seluruh wilayah. Dibandingkan dengan potensi kehilangan sumber daya, ini lebih murah," ujarnya.

Poempida menyebutkan keuntungan Indonesia menggunakan drone, seperti memantau lokasi-lokasi yang rawan terjadi pencurian sumber daya alam, mendeteksi hutan gundul, dan juga membedakan sumber daya mineral. "Malam hari bisa night vision, jadi di daerah perbatasan bisa dikontrol kapan saja," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com