Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Terkejut Ruhut Mau Jadi "Herder" Pelindungnya

Kompas.com - 25/06/2014, 09:02 WIB
Indra Akuntono

Penulis


PALEMBANG, KOMPAS.com
 — Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik pilihan Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang menyatakan mendukung Jokowi-JK pada Pemilu Presiden 2014. Namun, Jokowi mengaku terkejut jika Ruhut bersedia menjadi "herder"-nya. (Baca: Ruhut Siap Jadi "Herder" Jokowi)

Jokowi mengatakan, dukungan yang diberikan Ruhut merupakan bukti adanya perubahan dalam diri anggota Komisi III DPR tersebut. Sebelumnya, Ruhut sering mengkritik Jokowi. Kini, Ruhut berbalik mendukungnya.

"Hah? Bahaya (kalau) jadi 'herder', bagaimana sih. Tapi, dukungannya bagus, artinya ada perubahan, entah ada sesuatu atau apa," kata Jokowi, di Palembang, Selasa (24/6/2014) malam.

Sebelumnya, Ruhut resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Jokowi-Jusuf Kalla di Jakarta, Senin (23/6/2014). Ruhut tak akan mengubah watak kerasnya yang kerap berdebat dengan pihak lain. Watak keras itu bahkan dikatakan Ruhut akan dipakainya untuk membela Jokowi dari serangan lawan.

"Kalian sudah tahu bicara debat kapan aku bisa kalah? Jujur saja saya, siapa yang saya dukung, saya siap menjadi 'herder'-nya," ujar Ruhut.

Menurut Ruhut, dirinya sejak dulu selalu diibaratkan sebagai anjing herder. Dia menceritakan, saat menjadi Ketua Bidang Luar Negeri KNPI, dia menjadi "herder" yang bertugas menjaga Ketua Umum KNPI saat itu, Tjahjo Kumolo, dari serangan.

"Saat masuk Demokrat, saya jadi 'herder'-nya Pak SBY," katanya.

Ruhut mengaku tak akan takut menghadapi anggota tim sukses Prabowo-Hatta, seperti Fahri Hamzah dan Fadli Zon, yang kerap memberikan pernyataan pedas. Dia menilai, sejak awal, dirinya tidak pernah kalah dalam berdebat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elite PDI-P Sebut Rakernas Tak Bahas Posisi di Pemerintahan Prabowo

Elite PDI-P Sebut Rakernas Tak Bahas Posisi di Pemerintahan Prabowo

Nasional
PKS Beri Sinyal Agar Anies Mengalah pada Sudirman Said Terkait Pilkada DKI Jakarta

PKS Beri Sinyal Agar Anies Mengalah pada Sudirman Said Terkait Pilkada DKI Jakarta

Nasional
MPR Akan Temui JK-Boediono Rabu Lusa, SBY Pekan Depan

MPR Akan Temui JK-Boediono Rabu Lusa, SBY Pekan Depan

Nasional
KPK Setor Uang Rp 59,2 M dari Kasus Dodi Reza Alex Noerdin dkk ke Negara

KPK Setor Uang Rp 59,2 M dari Kasus Dodi Reza Alex Noerdin dkk ke Negara

Nasional
Buka Fair and Expo WWF 2024 Bali, Puan: Peluang Bagus untuk Promosi

Buka Fair and Expo WWF 2024 Bali, Puan: Peluang Bagus untuk Promosi

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah yang Dibeli Anak Buah SYL di Parepare

KPK Sita Rumah Mewah yang Dibeli Anak Buah SYL di Parepare

Nasional
PDI-P Anggap Wajar Jokowi Bertemu dengan Puan

PDI-P Anggap Wajar Jokowi Bertemu dengan Puan

Nasional
MK: Anwar Usman Tetap Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

MK: Anwar Usman Tetap Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

Nasional
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Singgung soal Konsep 'Link and Match'

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Singgung soal Konsep "Link and Match"

Nasional
MK Didesak Larang Anwar Usman Putus Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya

MK Didesak Larang Anwar Usman Putus Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya

Nasional
Try Sutrisno Peringatkan Prabowo Jangan Ceroboh Tambah Kementerian

Try Sutrisno Peringatkan Prabowo Jangan Ceroboh Tambah Kementerian

Nasional
Kakak SYL Disebut Dapat Duit Rp 10 Juta Per Bulan dari Kementan

Kakak SYL Disebut Dapat Duit Rp 10 Juta Per Bulan dari Kementan

Nasional
PDI-P Tak Bakal 'Cawe-cawe' dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

PDI-P Tak Bakal "Cawe-cawe" dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Saksi Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Dititip Kerja di Kementan Jadi Asisten Anak SYL

Saksi Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Dititip Kerja di Kementan Jadi Asisten Anak SYL

Nasional
Gerindra: Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet

Gerindra: Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com