Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut Siap Jadi "Herder" Jokowi

Kompas.com - 23/06/2014, 21:38 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Jokowi-Jusuf Kalla di Jakarta, Senin (23/6/2014). Ruhut tak akan mengubah watak kerasnya yang kerap berdebat dengan pihak lain. Watak keras itu bahkan dikatakan Ruhut akan dipakainya untuk membela Jokowi dari serangan lawan.

"Kalian sudah tahu bicara debat kapan aku bisa kalah? Jujur saja saya, siapa yang saya dukung, saya siap menjadi 'herder'-nya," ujar Ruhut dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (23/6/2014) malam.

Menurut Ruhut, dirinya sejak dulu selalu diibaratkan sebagai anjing herder. Dia menceritakan, saat menjadi Ketua Bidang Luar Negeri KNPI, dirinya menjadi "herder" yang bertugas menjaga Ketua Umum KNPI saat itu, Tjahjo Kumolo, dari serangan. "Saat masuk Demokrat, saya jadi 'herder'-nya Pak SBY," katanya.

Ruhut mengaku tak akan takut menghadapi anggota tim sukses Prabowo-Hatta, seperti Fahri Hamzah dan Fadli Zon, yang kerap memberikan pernyataan pedas. Dia menilai sejak awalnya dirinya tidak pernah kalah dalam berdebat.

"Apa pernah aku kalah debat? Aku selalu menang, Bos!" seloroh anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat itu.

Sebelum mendeklarasikan dukungan, Ruhut kerap mengkritik Jokowi. Dia pernah mencibir wacana pengusungan Jokowi sebagai sebagai calon presiden. Ruhut bahkan menyebut Jokowi sebagai anak kos, yang menumpang di "rumah" pemiliknya.

Pada Agustus 201, Ruhut juga sempat menyindir Jokowi yang kerap disebut sebagai media darling. "Ini kan ada orang yang mendorong Jokowi jadi media darling, orang-orang yang menginginkan negara ini hancur," kata Ruhut.

Namun, sikap Ruhut berubah 180 derajat dan berbalik mendukung Jokowi-JK karena dia mengaku kecewa dengan Prabowo-Hatta yang terus mengkritik SBY dengan mengulang adanya kebocoran dalam anggaran dan kekayaan alam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com