PALEMBANG, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edi Prabowo mengaku, pihaknya tak terlalu mempersoalkan komentar miring dari mantan Wakil Panglima ABRI, Letnan Jenderal (Purn) Fachrul Razi, yang menyatakan bahwa Prabowo Subianto kurang pantas menjadi presiden. Pasalnya, ujar Edi, berdasarkan verifikasi di Komisi Pemilihan Umum, Prabowo lolos seleksi dan ditetapkan sebagai calon presiden nomor urut 1.
"Kalau Prabowo tidak pantas jadi presiden, kenapa diloloskan oleh KPU? Kenapa Prabowo diloloskan dalam tes kesehatan? Silakan tanya dokternya, tanya KPU," kata Edi di Hotel Aryaduta, Palembang, Kamis (12/6/2014) pagi.
Menurut Edi, pihaknya tidak mungkin memengaruhi KPU untuk bisa memanipulasi hasil tes kelayakan Prabowo sebagai calon presiden. Pihaknya juga tidak memiliki kedekatan apa pun dengan KPU.
"Sekarang yang dekat dengan KPU siapa? Kami kan tidak dekat dengan KPU," ujarnya.
Sebelumnya, Fachrul menilai, Prabowo kurang pantas menjadi RI-1. Penilaiannya itu berdasarkan rekam jejak Prabowo di militer yang berakhir dengan pemberhentian dari kedinasan. (baca: Fachrul Razi: Saya Tahu Tabiat Prabowo, Kurang Pantas Jadi Presiden) Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.