Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tjahjo: Keluguan Pidato Jokowi Akan Dipertahankan

Kompas.com - 04/06/2014, 12:49 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com --
Ketua tim pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) pada Pemilu Presiden 2014, Tjahjo Kumolo, menyatakan, pihaknya tak akan memberi sentuhan khusus untuk meningkatkan kemampuan Jokowi dalam berpidato. Ia lebih memilih Jokowi tampil secara orisinal, sebagai figur pekerja, dan tak banyak berbicara.

Tjahjo menegaskan, karakter yang dimiliki Jokowi akan memunculkan suatu kepemimpinan yang melayani, bukan kepemimpinan retorika yang tak memberikan dampak nyata pada perbaikan hidup masyarakat yang dipimpinnya.

"Keluguan pidato Pak Jokowi akan dipertahankan. Kami tidak akan larut dan terjebak pada opini tokoh lain yang hanya pandai berpidato, tetapi minim aplikasi," kata Tjahjo, saat dihubungi, Rabu (4/6/2014).

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan itu melanjutkan, publik juga telah mengetahui kapasitas yang dimiliki oleh Jokowi-JK. Kemauan bekerja keras dan terjun langsung ke tengah masyarakat dianggapnya lebih penting ketimbang berorasi panjang lebar di atas panggung politik.

"Jangan mengharapkan Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla berpidato bagus dan menggebu-gebu. Karena Pak Jokowi hanya akan bekerja keras melayani dan menyerap aspirasi rakyat," tandasnya.

Banyak pihak mulai membanding-bandingkan kemampuan pidato Jokowi dengan capres yang menjadi lawannya, Prabowo Subianto. Kemampuan pidato keduanya mulai menjadi perhatian setidaknya setelah tampil dalam acara deklarasi pemilu berintegritas dan damai yang digelar Komisi Pemilihan Umum, di Bidakara, Jakarta, Selasa (4/6/2014).

Dalam kesempatan itu, Prabowo berpidato sekitar delapan menit, sedangkan Jokowi lebih singkat. Secara garis besar, Jokowi dan Prabowo berharap kampanye Pilpres 2014 dapat berjalan tertib dan damai.

Guru Besar Retorika dan Public Speaking Universitas Persada Indonesia YAI, Anwar Arifin, menyarankan Jokowi agar mengikuti kursus kilat untuk meningkatkan kemampuan pidatonya. Pasalnya, kemahiran dalam pidato wajib dimiliki semua presiden untuk menghadapi dunia global dan memberikan arahan saat negara dalam posisi genting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com