Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpatisan Jokowi-JK Bawa Spanduk "Indonesia Damai Tanpa PraHaRa"

Kompas.com - 01/06/2014, 20:37 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Simpatisan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla membawa berbagai spanduk dan atribut saat mengantarkan pasangan tersebut ke gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (1/6/2014) siang. Ada sebuah spanduk yang menarik perhatian, bertuliskan "Indonesia Damai Tanpa PraHaRa".

Banyak pihak menyebut PraHaRa merupakan akronim dari pasangan calon Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Spanduk itu dibuat oleh Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem).

Salah seorang anggota Repdem yang enggan disebutkan namanya, mengaku kalau spanduk itu memang ditujukan pada pasangan Prabowo-Hatta.

"Kita juga tidak menyebut nama mereka di spanduk, jadi ya tidak apa-apa. Lagipula kalau Indonesia dipimpin Jokowi-JK, (Indonesia) damai tanpa prahara," seloroh dia kepada wartawan. 

Spanduk tersebut diarak dari Taman Menteng dan melalui Jalan HOS Cokroaminoto ke gedung KPU. Sayangnya, personel kepolisian menghadang rombongan itu untuk masuk ke dalam area gedung KPU.

Selain itu, saat pengambilan nomor urut selesai dilaksanakan, tak sedikit pendukung yang menyerukan "penculikan 98" kepada rombongan Prabowo-Hatta yang berada di sisi barat KPU. "Jangan senang-senang lah, kembalikan saja korban penculikan," seru salah seorang pendukung.

Sekadar informasi, belakangan ini, Prabowo terus diserang dengan dugaan pelanggaran hak asasi manusia di tahun 1998. Sementara pendukung lainnya lebih memilih untuk mensyukuri nomor urut para jagoannya.

"Cak Imin (Muhaimin Iskandar) pasti senang sekali Pak Jokowi-JK dapat nomor dua. PKB kan nomor urut dua," kata seorang pendukung Jokowi-JK lainnya. 

Sementara itu, pendukung Prabowo-Hatta terus menyanyikan lagu "Garuda di Dadaku" setelah pengumuman nomor urut di Pilpres 2014. Selain itu, mereka juga terus menyerukan "Prabowo Presiden" dan "Nomor Satu Wahid, Presiden Kita Nomor Satu".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com