Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Alhamdulillah, Pak SBY Tidak Jadi Datang

Kompas.com - 01/06/2014, 17:44 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.COM - Calon presiden Prabowo Subianto mengaku justru bersyukur saat mengetahui Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), batal hadir dalam pemaparan visi dan misinya di Hotel Sahid Jaya, Minggu (1/6/2014).

Dengan gaya bercanda, Prabowo pun menceritakan dia grogi memaparkan visi dan misi jika ada SBY. "Hari ini SBY tidak hadir di ruangan ini. Walau pun dia Ketum Partai Demokrat. Saya sebetulnya tadinya, kalau beliau hadir, agak grogi," ujar Prabowo dalam sambutannya pada acara tersebut.

Pernyataan Prabowo itu pun langsung disambut gelak tawa para kader dan pengurus Demokrat. Prabowo mengaku mendengar kabar tentang tidak hadirnya SBY dari pasangan calon wakil presidennya, Hatta Rajasa. "Tapi Pak SBY ini mantan panglima, jenderal, dan dia orang Jawa, jadi dia bisa merasakan iso rumongso. Dia tahu itu, dia tahu kalau saya grogi, jadinya nggak datang. Alhamdulillah, Pak SBY tidak datang," ujar Prabowo sambil menepuk jidatnya sendiri.

Gaya Prabowo ini pun kembali mengundang tawa. Beberapa kader Demokrat kemudian berteriak "Capres!" Ada pula yang meneriakkan dukungannya kepada Hatta Rajasa.

Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan, menyatakan SBY batal hadir lantaran memiliki kegiatan sendiri. "Beliau tidak hadir karena punya kegiatan sendiri," kata Syarief Hasan saat ditemui usai rapat pengurus harian terbatas Partai Demokrat di kediaman SBY di Cikeas, Bogor, Minggu siang.

Syarief mengakui hingga kini SBY belum mendengar visi dan misi Prabowo-Hatta.

Untuk memutuskan sikap dukungan Demokrat, kata Syarief, cukup dilakukan Ketua Harian. "Kalau soal itu (SBY tidak datang), kan ada Ketua Harian nanti," seloroh Syarief.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengakui SBY tak akan hadir dalam pertemuan bersama Prabowo-Hatta. Menurut Max, SBY selaku Presiden tetap harus menjaga netralitas. "Pak SBY kan presiden, jadi harus dihormati juga posisinya," kata Max.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com