Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset: Jokowi Lebih Sering Dapat Kampanye Hitam daripada PDI-P

Kompas.com - 23/05/2014, 03:04 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Riset lembaga Indonesia Indicator mendapati kampanye hitam memuncak melalui beragam media massa sejak awal 2014. Puncak tertinggi terjadi menjelang pemilu legislatif. Serangan ditujukan baik kepada bakal kandidat maupun partai pengusungnya.

"Kampanye hitam yang dilancarkan sejak sebulan sebelum hingga pemilu legislatif cukup ekstrem, ada 1.295 pemberitaan," ujar Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang, di Jakarta, Kamis (22/5/2014).

Menurut Rustika, kampanye hitam memang sudah jamak memuncak menjelang pemilu, baik untuk pemilu eksekutif maupun legislatif. Untuk Pemilu 2014, dia mengatakan, lembaganya mendapati 31,3 persen kampanye hitam ditujukan bagi Joko Widodo dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Rustika mengatakan, serangan kampanye hitam lebih banyak tertuju langsung kepada Jokowi yang sekarang menjadi bakal calon presiden dari poros koalisi PDI-P, alih-alih kepada PDI-P, partai yang sejak awal membesarkannya.

Sebaliknya, serangan untuk Prabowo Subianto, yang sekarang adalah bakal calon presiden dari poros Gerindra, lebih sedikit dibandingkan serangan untuk partainya. Prabowo dan Gerindra mendapatkan serangan kampanye hitam sebanyak 20,2 persen, dengan 42 persen tertuju kepada figur Prabowo.

Serangan kampanye hitam menerpa pula Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang sempat digadang-gadang menjadi bakal calon presiden dari partai itu. Aburizal dan Golkar mendapatkan serangan kampanye hitam sebanyak 19,8 persen, dengan komposisi 70 persen serangan tertuju kepada Partai Golkar.

Rustika mengatakan, riset dari lembaganya dilakukan dengan cara menelusuri 330 media online nasional dan lokal secara realtime, dalam kurun waktu 1 Januari 2014 sampai 22 Mei 2014 pukul 06.00 WIB.

Pengumpulan data dilakukan memakai perangkat lunak crawler yang secara otomatis melakukan analisis berbasis artificial intelligence, semantik, dan text mining, tanpa campur tangan manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

Nasional
Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

Nasional
PDI-P Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Maruarar Sirait: Masalah Internal Harus Dihormati

PDI-P Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Maruarar Sirait: Masalah Internal Harus Dihormati

Nasional
Maruarar Sirait Dukung Jokowi Jadi Penasihat di Pemerintahan Prabowo

Maruarar Sirait Dukung Jokowi Jadi Penasihat di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, 3 Korban Tewas Merupakan Penerbang, Penumpang, dan Mekanik

Pesawat Latih Jatuh di BSD, 3 Korban Tewas Merupakan Penerbang, Penumpang, dan Mekanik

Nasional
Momen Anies Mampir Kondangan Warga Muara Baru sebelum ke Halalbihalal PKL dan JRMK di Jakut

Momen Anies Mampir Kondangan Warga Muara Baru sebelum ke Halalbihalal PKL dan JRMK di Jakut

Nasional
8 Kloter Jemaah Haji Indonesia Siap Bergerak ke Makkah, Ambil Miqat di Bir Ali

8 Kloter Jemaah Haji Indonesia Siap Bergerak ke Makkah, Ambil Miqat di Bir Ali

Nasional
Jokowi Terbang ke Bali, Bakal Buka KTT WWF ke-10 Besok

Jokowi Terbang ke Bali, Bakal Buka KTT WWF ke-10 Besok

Nasional
MPR Bakal Safari Temui Tokoh Bangsa, Dimulai dengan Try Sutrisno Besok

MPR Bakal Safari Temui Tokoh Bangsa, Dimulai dengan Try Sutrisno Besok

Nasional
Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Nasional
Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Nasional
Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com