Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sikap Jokowi atas Nasib Korban Lumpur Lapindo

Kompas.com - 16/05/2014, 20:37 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, tidak ambil pusing menanggapi kasus luapan lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur.

"Kalau saya ndak usah dipanggil-panggil lagi. Langsung, nih ganti. Tidak dibicarakan lagilah," ujarnya di depan pengacara dan pakar hukum di Wisma Alstom, Jalan TB Simatupang, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (16/5/2014) sore.

Jawaban itu disampaikannya untuk menanggapi pertanyaan salah seorang pengacara yang menanyakan wacana koalisi PDI Perjuangan dengan Partai Golkar. Pengacara tersebut mengatakan, Golkar dianggap sebagai representasi Orde Lama. Oleh sebab itu, koalisi dengan Golkar berimbas negatif atas penyelesaian sejumlah kasus yang terkait dengan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie. PT Lapindo Brantas yang dikelola oleh keluarga Bakrie diwajibkan membayar kerugian yang ditimbulkan akibat semburan lumpur akibat proses usahanya pada area terdampak di Sidoarjo, Jawa Timur.

"Bapak kan mau ke Jalan Merdeka Utara, tapi kenapa memilih jalan becek dan berlumpur?" kata pengacara tersebut kepada Jokowi.

Mengenai rencana kerja sama politik dengan Golkar, Jokowi mengatakan, kepastian akan hal itu menunggu terselenggaranya Rapat Pimpinan Nasional Golkar pada Minggu (18/5/2014). Meski sudah bekerja sama dengan Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa, PDI Perjuangan yang memperoleh suara terbanyak dalam pemilu legislatif masih membuka pintu koalisi untuk partai lain, termasuk Golkar.

"Kita enggak mau dilihat masyarakat jumawa. Mentang-mentang juara satu, masa ada yang mau gabung, kita (bilang) ndak-ndak. Kita terbuka," ujar Jokowi.

Jokowi telah dua kali bertemu dengan Aburizal dalam upaya menjajaki kemungkinan koalisi. Meski demikian, hingga kini belum ada kepastian akan kerja sama kedua parpol tersebut. Golkar akan memutuskan sikap soal koalisi pada rapat pimpinan nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

Nasional
MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

Nasional
KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

Nasional
Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Nasional
PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

Nasional
Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Nasional
Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek 'Ekor Jas'

Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek "Ekor Jas"

Nasional
Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Nasional
Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Nasional
3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

Nasional
Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Nasional
Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Nasional
Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Nasional
Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com