Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Boyolali, Jokowi Sebut Cawapresnya Berinisial A...

Kompas.com - 15/05/2014, 21:53 WIB


BOYOLALI, KOMPAS.com
 — Saat menemui kader PDI-P di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (15/5/2014) sore, bakal calon presiden, Jokowi, menyebut inisial nama calon wakil presiden yang akan mendampinginya.

Namun, rupanya Jokowi menyebut inisial cawapresnya tersebut dengan bercanda.

"Clue nama cawapresnya huruf awalnya A...," kata Jokowi sambil berlalu menuju mobilnya. Jokowi melanjutkan pernyataannya. "Tapi, sampai Z," ujarnya sembari tertawa terkekeh-kekeh.

Ketika kembali didesak wartawan soal huruf depan dari nama cawapresnya, Jokowi kembali menjawab, "Itu sudah saya kasih clue-nya, A sampai Z."

Jokowi kembali tertawa. Begitu pula saat ditanya kapan akan mengumumkan nama cawapresnya. Ia mengatakan pengumuman akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Kalau enggak Jumat ya Sabtu. Kalau enggak Sabtu ya Minggu. Kalau enggak Minggu ya Senin he-he-he. Tunggu saja," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyatakan optimistis akan mendulang suara banyak di Boyolali, salah satu kantong suara PDI-P.

"Kalau target, 70 persen, sementara perolehan pileg kemarin PDI-P memperoleh 55 persen, ditambah suara dari Partai Nasdem dan PKB, tentu saya yakin menang di Boyolali. Tidak perlu khawatir," ujarnya.

Jokowi mengharapkan dukungan dari para kader PDI-P untuk bisa menangkal serangan-serangan yang kian santer menyerangnya.

"Serangan udara sudah banyak dilakukan, terutama di media sosial. Belum lagi serangan darat, yakni money politic, yang tentu merupakan hal yang tidak baik dilakukan. Semua harus diantisipasi. Saya tidak perlu menyuruh mengerjakan seperti apa. Mereka sudah tahu apa yang harus dikerjakan," ujarnya.

Pengurus DPC PDI-P Boyolali, Seno Samodra, menyatakan siap memenangkan Jokowi menjadi presiden ketujuh RI. (Galih Permadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com