JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko diminta untuk memberi nama calon bayi yang akan lahir dalam waktu dekat. Permintaan itu datang dari Devi Mufmita, istri Kapten Inf. Langgeng Pujut Santoso yang tinggal di komplek perumahan Kopassus, Jakarta Timur.
Kapten Langgeng kini tengah melaksanakan misi perdamaian PBB di Libanon. Sudah lima bulan terakhir Langgeng bertugas di sana. Menurut informasi yang disampaikan Danjen Kopassus, Mayjen TNI Agus Sutomo, bayi tersebut diperkirakan akan lahir pada 7 Mei 2014.
"Saya beri nama Chandrasa titik titik, nama belakangnya terserah. Saya hanya beri nama depannya saja," kata Moeldoko, Jumat (2/5/2014).
Moeldoko mengatakan, Chandrasa memiliki arti kata yang hebat, yakni senjata pamungkas. Selain memberikan nama, Moeldoko juga sempat berkomunikasi jarak jauh dengan Langgeng. Komunikasi itu dilakukan selama kurang lebih lima menit dengan menggunakan media Skype.
Dalam komunikasinya, Moeldoko meminta agar Langgeng tidak perlu khawatir dengan kondisi istrinya yang akan melahirkan. Ia meminta agar Langgeng tenang dan menjalankan misi secara maksimal.
"Saya sampaikan istri kamu sudah akan melahirkan. Kamu jangan khawatir. Semuanya aman. Semua unsur pimpinan memperhatikan. Jadi kamu jangan terpengaruh dengan kondisi di depan. Salam buat semua prajurit yang ada disana," pesannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.