Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aher Siap Jadi Cawapres untuk Prabowo

Kompas.com - 15/04/2014, 15:15 WIB


BANDUNG, KOMPAS.com
 — Bakal calon presiden RI dari Partai Keadilan Sejahtera, Ahmad Heryawan atau Aher, mengatakan, partainya telah berkomunikasi dengan Partai Gerakan Indonesia Raya terkait pelaksanaan Pemilu Presiden 2014. Ia menyatakan siap jika PKS menunjuknya sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

"Ya, mudah-mudahan. Itu akan dalam proses, tentu prosesnya tidak langsung dengan saya. Saya kan dalam posisi siap, untuk prosesnya ada di tangan pusat," kata Aher seperti dikutip Antara, Selasa (15/4/2014) di Bandung.

Aher menyebutkan, pimpinan pusat Gerindra dan PKS telah menjalin komunikasi untuk membuka kemungkinan berkoalisi. Namun, hingga kini belum ada keputusan apa pun soal kedekatan kedua partai tersebut.

Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei, diperkirakan tidak ada satu partai pun yang meraih suara lebih dari 20 persen. PKS yang semula menargetkan berada di posisi tiga besar mendapatkan suara lebih kurang 7 persen. Oleh karena itu, Aher yang mendeklarasikan diri sebagai capres pada 14 Maret 2014 mengatakan bahwa saat ini semua partai realistis menerima hasil perolehan suara Pemilu Legislatif 2014.

"Realistis itu bisa dalam berbagai bentuk, seperti dari target capres ke cawapres, sehingga bentuk koalisinya ke depan akan terlihat, seperti koalisi tanpa cawapres, mungkin kan? atau oposisi," kata Aher.

Gubernur Jawa Barat itu mengatakan, sebagai "prajurit" partai, saat ini ia masih menunggu apakah akan diputuskan sebagai pemenang Pemilihan Raya PKS sehingga diusung sebagai calon presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com