"Kemungkinan ancaman peluru kendali, tadi sudah didemonstrasikan kepada kita bagaimana sensor secara otomatis memberikan warning dan bagaimana langkah-langkah yang dilakukan pesawat apabila itu terjadi," kata Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi kepada wartawan, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (10/4/2014).
Namun, dirinya tidak menjelaskan secara rinci soal langkah selanjutnya terhadap keselamatan pesawat atas ancaman itu. Merujuk pada pemberitaan Kompas.com, Indonesia menggelontorkan 4,5 juta dollar AS untuk biaya pemasangan sistem keamanannya saja.
Sudi juga menyatakan, pesawat tersebut aman untuk difungsikan dan melayani tugas konstitusional presiden RI. "Dari aspek sekuriti memang tidak dimiliki pesawat biasa," ujar Sudi.
Sebelumnya, pesawat kepresidenan tersebut tiba di Jakarta dalam acara serah terima di Base Ops, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pesawat tersebut mendarat dengan selamat setelah melakukan perjalanan selama empat hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.