Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI di Amerika Serikat Mulai Memilih Hari Ini

Kompas.com - 06/04/2014, 10:02 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA. KOMPAS.com - Warga Negara Indonesia yang berada di Amerika Serikat mulai melaksanakan pemilihan legislatif, Minggu (6/4/2014). Hal ini disampaikan Konsulat Jenderal RI di Houston, Amerika melalui siaran pers, Minggu, dini hari.

WNI di Houston dan sekitarnya mulai mendatangi kantor KJRI Houston untuk menggunakan hak pilih mereka sejak pukul 10.00 hingga 20.00 waktu setempat. "Pelaksanaan serupa secara serentak dilakukan di seluruh Amerika," tulis siaran pers tersebut.

Untuk melaksanakan pemilu legislatif ini, Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) KJRI Houston membuka satu tempat pemungutan bagi 784 calon pemilih langsung. Sementara 3.754 calon pemilih lainnya, akan melakukan pemungutan suara melalui pos.

Hingga sekitar pukul 15.00 waktu Houston, sudah 253 orang menggunakan hak pilihnya di TPS. "Selanjutnya surat suara yang dikirim melalui pos sejak tanggal 27 Maret 2014, sudah mulai berdatangan. Diharapkan seluruh surat suara diterima PPLN KJRI Houston sebelum 10 April 2014," katanya.

Ketua PPLN KJRI Houston, Haroen Calehr mengapresiasi antusiasme WNI yang melaksanakan pileg di Houston tahun ini.

Plt Konsul Jenderal RI Houston Isman Pasha berharap, WNI di wilayah kerja KJRI Houston dapat memanfaatkan hak pilihnya dengan baik demi kepentingan bangsa dan negara. Adapun wilayah kerja KJRI Houston meliputi Texas, Georgia, New Mexico, Alabama, Louisiana, Florida, Arkansas, Tennessee, Oklahoma, Mississipi, serta dua wilayah protektorat AS, yakni Virgin Island dan Puerto Rico.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com