Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Mengaku Didukung Banyak Purnawirawan TNI

Kompas.com - 29/03/2014, 18:19 WIB
Ihsanuddin

Penulis


CIANJUR, KOMPAS.com - Bakal Calon Presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo atau Jokowi mengaku pencapresannya didukung oleh banyak purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Namun Jokowi enggan menunjukkan hal tersebut kepada media dan masyarakat.

"Purnawirawan juga banyak yang mendukung seperti itu, banyak sekali. Tapi tidak perlu pakai hingar bingar deklarasi, ditunjuk-tunjukkan, tidak dipamer-pamerkan," kata Jokowi di sela-sela kegiatan kampanye blusukannya di Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (29/3/2014) siang.

Dia mencontohkan, deklarasinya sebagai capres di rumah Si Pitung pada Jumat (14/3/2014) lalu. Menurutnya, deklarasi tersebut sangat sederhana karena tidak dihadiri tokoh-tokoh besar manapun. "Jadi yang simpel, sederhana seperti itu saja," tambah Jokowi.

Ketua DPD PDI-P Jawa Barat, TB Hasanuddin juga membenarkan pernyataan Jokowi itu. Dukungan dari para purnawirawan itu, menurutnya, tidak bisa ditunjukkan ke publik karena khawatir akan terjadi dikotomi.

"Kalau purnawirawan sudah jadi sipil, warga biasa. Dia bisa mendukung, tapi tidak mendeklarasikan. Nanti disebut dikotomi militer. Jadi banyak juga yang dukung, tetapi tidak perlu ditunjukkan," ujar Hasanuddin yang juga purnawirawan itu.

Sejauh ini, bakal calon presiden yang didukung oleh purnawirawan TNI dan dideklarasikan adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Letjen (Purn) Yunus Yosfiah mengatakan, ia dan rekan-rekannya yakin Prabowo merupakan sosok pemimpin tegas dan mampu membawa perubahan bagi Indonesia.

"Kita memerlukan sosok pemimpin yang tegas dan berwibawa seperti Pak Prabowo. Saya yakin Indonesia lebih bisa maju dengannya," kata Yunus saat deklarasi dukungan pencapresan Prabowo di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (27/3/2014) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com