Namun, ia menekankan, pernyataannya bukan berarti menilai Jokowi tak berprestasi selama memimpin Ibu Kota. Jokowi, kata dia, justru memberikan harapan kepada warga Jakarta dengan konsep "Jakarta Baru".
"Semua orang sepakat kalau dia bekerja, apalagi jika dibandingkan (gubernur) sebelumnya. Tapi kan kita butuh (presiden) yang lebih dari sekedar bekerja, tapi juga inspiratif, seperti Bung Karno. Jadi jangan terlalu terpukau dengan citra Jokowi," ujarnya.
Kekuatan Jokowi, menurutnya, bukan karena dia manusia super, melainkan karena ia menempatkan diri menjadi bagian dari masyarakat.
Hal senada juga dilontarkan Pendiri Relawan Jakarta Baru, Hasan Nasbi. Menurutnya, persoalan negara belum selesai setelah Jokowi menjadi presiden. Yang terpenting, katanya, gagasan seorang capres sebelum memimpin Indonesia.
"Kita harus tahu itu lebih dulu sebelum memastikan pilihan capres. Dia akan menjalankan rencana A, B, C, D itu timnya siapa? Wakilnya siapa? Cocok enggak? Menterinya siapa?. Kita enggak sampai lima menit di TPS, setelah itu yang menentukan presiden," kata Hasan.